Performa Hakim Ziyech di Piala Dunia 2022 bisa saja membuatnya jadi pilihan utama Chelsea. Tapi, manajer Graham Potter tidak berpendapat demikian.
Ziyech jadi salah satu alasan mengapa Timnas Maroko bisa mengejutkan di Qatar dan finis posisi keempat. Ziyech menyisir sisi kanan lapangan Maroko dan membuat lawan-lawan kerepotan.
Ziyech membuat satu gol dan satu assist dari tujuh kali penampilan serta selalu bermain penuh. Dari situ saja, Chelsea bisa sadar kalau mereka punya pemain berkualitas macam Ziyech.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maklum saja, Ziyech memang terpinggirkan dari tim utama musim ini dan baru tampil sembilan kali untuk Chelsea, tanpa gol maupun assist.
Meski Chelsea sudah berganti manajer dari Thomas Tuchel ke Graham Potter, Ziyech tetap saja sulit tampil konsisten. Performa di Piala Dunia 2022 setidaknya menjamin tempat untuk Ziyech di tim utama The Blues.
Sayangnya, keinginan Ziyech untuk lebih terlihat akan sulit. Sebab Potter melihat Ziyech sama saja seperti pemain lain, harus berupaya keras dulu demi mendapatkan tempat.
"Kami tahu kualitasnya, kami suka dia sebagai pemain, dia bermain luar biasa dari sisi sayap seperti yang kita saksikan di Piala Dunia," ujar Graham Potter di Guardian.
"Chelsea selalu memiliki pemain bagus yang sulit mendapat tempat di tim inti dan mereka harus bersabar. Saya turut senang dengannya, saya selalu berhubungan dengannya selama Piala Dunia. Senang sekali melihatnya bermain rutin, puas melihatnya bisa berkontribusi untuk tim, dia orangnya baik dan berkualitas."
Hakim Ziyech dan Mateo Kovacic akan mendapat libur tambahan, sehingga tidak bisa tampil menghadapi Bournemouth di Boxing Day.