.webp)
Manchester United sudah lama puasa gelar juara. Gelandang MU Christian Eriksen menyakini, timnya dilarang pilih-pilih kompetisi untuk diprioritaskan.
Setan Merah terakhir kali mengangkat trofi juara pada 2017. Ketika itu MU memenangi Piala Liga dan Liga Europa saat masih diperkuat Zlatan Ibrahimovic, dan dibesut Jose Mourinho.
Pada musim ini, MU berpeluang mengakhiri paceklik titel juara itu. Di Piala Liga, MU sukses mengalahkan Burnley 2-0 untuk maju ke babak perempatfinal. Kemudian di Liga Europa, Eriksen dkk akan menghadapi Barcelona di playoff untuk menentukan kelolosan ke babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eriksen mengatakan, Manchester United mesti membangun mentalitas juara. MU wajib menjalani setiap kompetisi dengan serius, termasuk di Piala Liga yang dianggap kurang bergengsi.
"Sudah beberapa tahun sejak terakhir kali kami memenangi trofi juara," ungkap Eriksen kepada talkSPORT. "Dari klub dulu sampai klub sekarang ini, targetnya adalah fokus pada setiap kompetisi dan melihat di mana kami akhirnya."
"Tidak ada omongan spesifik bahwa kami harus juara ini atau juara itu. Semua pemain hanya ingin menang sebanyak mungkin," sambung bintang sepakbola Denmark itu.
"Namun, untuk ke sana pertama kami mesti membuktikan diri bahwa kami layak berada di sana. Itu tentang setiap turnamen. Kalau anda menyaksikan pertandingan melawan Burnley, bahkan [Piala Liga] pun penting untuk kami," sebut Eriksen.
(rin/aff)
