.webp)
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte mendesak Son Heung-min segera mencetak gol lagi. Son sedang mengalami krisis usai minim keran golnya macet.
Bintang sepakbola Korea Selatan itu baru membukukan enam gol plus dua assist dalam total 24 penampilannya di seluruh kompetisi musim ini. Son cuma mencetak satu gol dalam 11 pertandingan Tottenham terakhir, yaitu ke gawang Crystal Palace dalam kemenangan 4-0 pada 4 Januari.
Performa Son jeblok jika dibandingkan musim lalu ketika dia sukses mengemas 24 gol dan 10 assist dalam 45 pertandingan. Paceklik gol yang dialami pesepakbola berusia 30 tahun itu jelas tidak membantu situasi Tottenham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grafik the Lilywhites menurun usai cuma menang lima dari 10 pertandingan terakhir dan sudah empat kali kalah. Spurs pun semakin jauh dari empat besar Liga Inggris dan tersingkir lebih awal dari Carabao Cup.
Kekalahan dari Arsenal 0-2 berarti Spurs gagal memenangi tiga dari empat laga terakhirnya di Premier League sejak pergantian tahun. Namun, misi bangkit Tottenham menemui tantangan besar karena mesti menyambangi markas Manchester City pada Jumat (20/1) dinihari WIB. Spurs membutuhkan Son agar mulai mencetak gol.
Baca juga: Conte: Tottenham Sangat Sulit Finis 4 Besar |
"Pastinya jika kita membicarakan tentang Sonny, musim lalu dia mencetak 25 gol. Musim ini tidak terlalu banyak," ungkap Conte di Football.London. "Buat kami ini memang bukan kabar bagus karena kami mengandalkan gol-gol dia."
"Kemudian kita sedang membicarakan tentang bukan robot, tentang seorang manusia. Saya yang pertama berharap Sonny mulai mencetak gol dengan tekanan atau tidak dengan tekanan."
"Inilah sepakbola. Kami harus mencoba menghadapi situasi dengan para pemain. Hal yang terpenting adalah saya menyaksikan selama sesi latihan dan pertandingan bahwa Sonny mengusahakan yang terbaik," Conte menambahkan tentang paceklik gol Son Heung-min.
(rin/mrp)
