FA bersama Tottenham Hotspur dan kepolisian akan mengusut tuntas penyerang yang dilakukan fans Tottenham ke Aaron Ramsdale. Sanksi larangan ke stadion menanti.
Arsenal meraih kemenangan 2-0 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur dalam matchday ke-20 Premier League, Minggu (15/1/2023) malam WIB. Gol bunuh diri Hugo Lloris dan Martin Odegaard pada menit ke-34 memastikan The Gunners mencuri tiga poin dalam duel bertajuk Derby London tersebut.
Salah satu pemain Arsenal yang mencuri perhatian di laga ini adalah Aaron Ramsdale. Ia bermain gemilang membuat Meriam London tak kebobolan usai bikin tujuh penyelamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sorotan untuk Ramsdale tak sekadar berkat penampilannya selama 90 menit tapi juga akibat insiden yang menimpanya setelah laga. Usai laga, ia beradu argumen dengan penyerang Tottenham, Richarlison yang kemudian menoyornya.
Salah seorang steward lalu memisahkan kedua pemain dan membawa Ramsdale ke pinggir lapangan. Dalam situasi ini, fans Spurs tiba-tiba menaiki papan iklan dan menendang Ramsdale.
Federasi Sepakbola Inggris (FA) mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan fans Tottenham tersebut kepada Ramsdale. FA bersiap melakukan penyelidikan terkait kasus ini bekerja sama dengan pihak kepolisian Inggris dan Tottenham.
"Kami mengutuk keras insiden yang melibatkan penonton setelah pertandingan Premier League hari ini antara Tottenham Hotspur dan Arsenal. Ini adalah perilaku yang sepenuhnya tidak dapat diterima dan kami akan bekerja sama dengan polisi, otoritas terkait, dan klub untuk memastikan tindakan yang tepat diambil," bunyi pernyataan FA.
Pihak Tottenham memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi fans yang menendang Ramsdale. Sementara, Kepolisian Inggris juga sudah menerima laporan terkait penyerangan yang menimpa Ramsdale. Sanksi larangan menonton di stadion kini menanti fans yang menyerang Ramsdale.
"Kami terkejut dengan perilaku suporter yang berusaha menyerang kiper Arsenal Aaron Ramsdale di akhir pertandingan hari ini. Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat di sepak bola," sikap Tottenham dikutip dari situs resmi klub.
(pur/krs)