Melihat Alasan di Balik Kontrak Panjang Mudryk dkk di Chelsea

Melihat Alasan di Balik Kontrak Panjang Mudryk dkk di Chelsea

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 18 Jan 2023 20:45 WIB
Chelsea new signing Mykhailo Mudryk looks on in the stands ahead of the English Premier League soccer match between Crystal Palace  and Chelsea at Stamford Bridge in London, Sunday Jan. 15, 2023. Ukraine winger Mykhailo Mudryk became the latest big-money signing for Chelsea under the clubs new American ownership, joining from Shakhtar Donetsk in a deal reportedly worth up to 100 million euros ($108 million) on Sunday. (Mike Egerton/PA via AP)
Mudryk dikontrak Chelsea selama delapan setengah musim. Foto: AP/Mike Egerton
London -

Sejak diakuisisi konsorsium pimpinan Tood Boehly, Chelsea memberikan kontrak jangka panjang untuk para rekrutan baru. Apa alasan di balik kebijakan ini?

Rezim baru Chelsea sudah menghabiskan lebih dari 400 juta Pound untuk merekrut pemain, mayoritas adalah pemain muda. Tak sedikit pula dari mereka yang mendapat kontrak berdurasi lama.

Raheem Sterling dikontrak lima taun, lalu Marc Cucurella, Carney Chukwuemeka, Cesare Casadei, Gabriel Slonina, dan David Datro Fofana diikat selama enam musim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Wesley Fofana meneken kontrak berdurasi tujuh musim, sedangkan Benoit Badiashile setuju bergabung selama tujuh setengah musim. Terakhir, ada Mykhailo Mudryk yang dikontrak hingga Juni 2031 atau delapan setengah musim.

Pakar keuangan sepakbola, Kieran Maguire berbicara kepada Sky Sports mengenai tren di atas. Menurut analisisnya, langkah ini diambil salah satunya agar Chelsea bisa mengatur keuangan, terutama yang berkaitan dengan transfer-transfer bernilai tinggi.

ADVERTISEMENT

"Apa yang Chelsea lakukan adalah membagi-bagi biaya pengeluaran dengan cara memberi pemain kontrak berdurasi panjang," ujar Maguire.

LONDON, ENGLAND - AUGUST 14: Marc Cucurella of Chelsea during the Premier League match between Chelsea FC and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge on August 14, 2022 in London, England. (Photo by Visionhaus/Getty Images)Cucurella dikontrak Chelsea selama enam musim. Foto: Visionhaus/Getty Images

"Dengan memberi Mudryk kontrak delapan setengah tahun, untuk berurusan dengan akuntan dan Financial Fair Play, biaya 88 juta Pound tersebut dibagi delapan setengah tahun, hasilnya mereka tercatat hanya mengeluarkan sekitar 10 juta Pound per tahun."

"Itulah strategi yang dipakai Chelsea selama beberapa jendela transfer terakhir," jelas Maguire.

Menurut lulusan University of Manchester itu, hal tersebut bagaikan pisau bermata dua. Jika pemain-pemain yang dibeli ternyata cocok, maka akan menjadi keuntungan bagi Chelsea. Namun bisa menjadi bumerang jika yang terjadi adalah sebaliknya.

LONDON, ENGLAND - AUGUST 14: Chelsea owner Todd Boehly looks on during the Premier League match between Chelsea FC and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge on August 14, 2022 in London, England. (Photo by Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images)Boehly dinilai melakukan perjudian dengan memberi kontrak panjang kepada para pemain muda. Foto: Getty Images/Chris Brunskill/Fantasista

"Jika para pemain itu terus berkembang kemudian sukses, maka Chelsea bisa terlindung dari kejaran klub-klub yang ingin membajak para pemain tersebut, sebab mereka diikat dengan kontrak berdurasi panjang," lanjut Maguire.

"Sisi negatifnya, jika si pemain gagal tampil bagus, maka akan muncul kesulitan, seperti misalnya gaji mereka yang gagal terbilang tinggi, dan klub harus berkomitmen membayar mereka selama 6-8 tahun ke depan."

"Oleh karena itu, jika strategi ini berhasil maka hasilnya fantastis. Namun jika tidak, maka hal itu akan membebani klub, seperti jangkar yang membuat kapal melambat dan berhenti," tegasnya.

(adp/bay)

Hide Ads