.webp)
Manchester City kesulitan belakangan ini dan nyaris dipermalukan Tottenham Hotspur. Pep Guardiola merasa tak mengenali timnya sendiri.
Manchester City tampak kesulitan, ditandai kekalahan dari Southampton di Piala Liga Inggris dan dari Manchester United di Premier League. The Citizens juga nyaris dipermalukan Tottenham di Etihad Stadium, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB di lanjutan liga.
Skuad besutan Pep Guardiola itu sempat ketinggalan dua gol di babak pertama, namun kemudian berhasil bangkit dan mencetak empat gol di babak kedua. Meski menang, situasi jalannya pertandingan membuat Pep Guardiola kesal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia bukan cuma menyoroti pemain, namun juga menyinggung para suporter yang terlalu senyap di stadion. Soal para pemain, manajer asal Catalunya itu merasakan hilangnya gairah dan semangat setelah mendominasi dalam lima musim terakhir. Man City seperti diketahui juara dalam empat kesempatan di periode itu.
"Selama dua dekade, mereka tak memenangi Premier League dan setiap pemain tahu mereka akan membuat sejarah, seperti yang kami rasakan dulu ketika pertama kali juara dan memecahkan semua rekor lalu juara beruntun," katanya dikutip Sky Sports.
"Kami tak punya lagi api semangat dan tak perlu menuntut apapun lagi, saya cuma menjelaskan realitas bahwa semuanya menjadi begitu nyaman. Sementara lawan-lawan tidak menunggu."
"Tentu saja saya tak senang dengan tim saya. Saya tak mengenali tim saya. Tim saya itu selalu punya semangat dan gairah dan terus berlari dan melakukan segalanya," imbuh Guardiola.
(raw/rin)
