Reading kalah 1-3 dari Manchester United di Piala FA. Striker Andy Carroll jadi pesakitan dengan dihukum kartu merah setelah selang lima menit dapat dua kali kartu kuning!
Manchester United vs Reading tersaji di Old Trafford dalam babak keempat Piala FA, Minggu (29/1) dini hari WIB. MU berhak melangkah ke babak selanjutnya setelah menang 3-1.
Brace Casemiro dan Fred jadi penyumbang gol-gol buat tuan rumah. Reading sekali membalas via Mbengue.
Baca juga: Hasil Piala FA: MU Menang 3-1 Atas Reading |
Striker Reading, Andy Carroll jadi sorotan. Carroll akhirnya bermain lagi lawan klub besar setelah kariernya yang tenggelam.
Di tahun 2010-an dulu, Carroll merupakan salah satu striker yang menjanjikan. Postur tubuhnya yang tinggi besar, menjadikan penyerang dengan gaya khas rambut yang dikuncir itu begitu kuat berduel di udara.
Tahun 2011, Liverpool membeli Carroll dengan harga mahal dari Newcastle United sebesar 35 juta Pounds. Harga yang begitu mahal di kala itu.
Sayangnya, Carroll melempem. Cuma 11 gol dicetaknya dari 58 laga di seluruh kompetisi bersama The Reds, pamornya pun tenggelam.
Carroll bahkan sempat tidak laku di pasaran hingga akhirnya diangkut tim Divisi Championship, Reading pada musim panas 2022 kemarin. Penyerang berusia 34 tahun itu dikontrak sampai musim panas 2024.
Kembali di laga kontra Manchester United, Andy Carroll tidak bisa berbuat banyak. Carroll cuma lakukan sekali tembakan yang diblok.
Celakanya, Andy Carroll bikin kesalahan yang berujung kartu merah. Di menit ke-60 setelah bahunya menghantam wajah Tyrell Malacia. Lima menit kemudian, dirinya coba lakukan tekel ke Casemiro tapi begitu telat, sehingga malah menyambar kaki Casemiro. Tanpa ampun, kartu kuning kedua didapat dan berujung kartu merah!
ANDY CARROLL GETS SENT OFF FOR A SECOND YELLOW AFTER THIS WILD CHALLENGE ON CASEMIRO 😮 pic.twitter.com/LQQs2J5Xi0
— ESPN FC (@ESPNFC) January 28, 2023
"Andy Carroll tidak bisa mengendalikan dirinya. Lalu, dia berjalan keluar lapangan seolah tidak percaya sudah diberi kartu merah, padahal itu jelas kesalahannya," ujar pundit sepakbola eks pemain Everton, Leon Osman kepada BBC.
(aff/yna)