Musim Liverpool Makin Berat Gara-gara Badai Cedera

Usai melewati musim yang panjang pada 2021/2022, Juergen Klopp menyadari musim ini akan berat buat Liverpool. Badai cedera membuatnya jadi makin sulit.

Liverpool mencapai tiga final di tiga kompetisi pada musim lalu dan bersaing ketat sampai pekan terakhir dengan Manchester City di Premier League. The Reds secara keseluruhan memainkan 63 pertandingan.

Panjangnya perjalanan Liverpool pada musim lalu itu dinilai ikut berpengaruh ke performa musim ini. Mohamed Salah dkk tertatih-tatih di Premier League dan sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris.

Liverpool tercecer jauh dari persaingan empat besar Premier League. Pasukan Juergen Klopp itu kini ada di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris dengan 29 poin, berjarak 10 poin dari empat besar.

Klopp menyebut cedera yang menimpa para pemain kunci mempersulit kiprah Liverpool musim ini. Sejak Oktober lalu, Liverpool sudah kehilangan Luis Diaz, Diogo Jota, dan Arthur Melo.

"Saya tahu memang akan sulit, tentu saja. Musim lalu sangat intens dan jauh lebih panjang dari perkiraan karena siapa yang mengira kami akan ada di banyak final," ujar Klopp seperti dilansir Mirror.

"Sudah jelas akan sulit tapi dengan cedera yang lebih sedikit saya kira kita bisa sepakat kalau kami bisa dengan mudah setidaknya punya lima poin lebih banyak. Oke, memang masih belum jadi musim yang brilian, tapi kami akan bertarung untuk Liga Champions. Itu musim yang normal."

"Tapi cedera ke pemain-pemain kunci sudah membuat musim jadi biasa-biasa saja atau jelek sejauh ini dan Anda tidak bisa begitu saja menggantikan mereka."

"Apalagi kalau Anda tidak punya waktu untuk berlatih dan hanya punya tiga hari sampai pertandingan berikutnya bukan berarti Anda bisa menciptakan sepakbola dalam satu setengah sesi itu," kata Klopp menambahkan.