Manchester United sudah mulai bangkit bersama Erik ten Hag. Kepergian Cristiano Ronaldo dinilai membantu Setan Merah tampil lebih oke.
Ronaldo pergi dari MU November 2022. Wawancara kontroversial pemain 37 tahun itu dengan Piers Morgan menjadi pemicu utamanya. Ronaldo banyak memberi kritik untuk The Red Devils.
Tanpa top skor musim lalu itu, MU malah menunjukkan performa yang sip. Ronaldo membukukan sebanyak 24 gol untuk MU di semua ajang.
Baca juga: Ronaldo Ternyata 'Belum Selesai' di Eropa |
MU sudah menjalani sebanyak 12 pertandingan usai kepergian Ronaldo. Hasilnya, MU menang 10 kali, imbang sekali, dan sekali menelan kekalahan.
Tak cuma itu, MU juga sudah menjejak ke babak final Piala Liga Inggris. Marcus Rashford cs akan menghadapi Newcastle United di Wembley untuk berebut trofi pada 26 Februari 2023.
Eks kapten MU, Roy Keane, yang menilai kepergian Ronaldo membantu kebangkitan MU. Dia mengungkapkan alasanya secara rinci.
"Saya pikir itu membantu (kepergian Ronaldo) manajer dan klub. Tak ada seorang pun yang ingin hal itu menggantung pada paruh kedua musim dan itu semestinya diselesaikan saat musim panas. Situasi Ronaldo secara keseluruhan, dia jelas tak ingin cuma duduk di bangku cadangan dan senang dengan hal itu. Sekarang mereka bisa mengatasinya dan sekarang kembali bergantung ke klub," kata Keane di Sportskeeda.
"Tapi, juga lima atau enam pemain lainnya, Cavani salah satunya. Mereka yang merupakan bukan pemain starter, masuk dari bangku cadangan dan saat mereka masuk ke lapangan, mereka tak memberikan apa-apa karena mereka berpikir bahwa mereka seharusnya bermain sejak awal."
"Para pemain pengganti itu dan para pemain cadangan harus masuk dan siap, sebagai pemain cadangan musim lalu, anda hanya merasa mereka penghisap energi," kata dia menambahkan.
Simak Video "Fans Cristiano Ronaldo Ramai-ramai Unfollow Instagram MU"
[Gambas:Video 20detik]
(cas/aff)