Mykhailo Mudryk dianggap salah menolak tawaran Arsenal dan justru memilih gabung ke Chelsea. Hal itu diutarakan mantan pelatihnya, Andreas Carrasco.
Mudryk setuju bergabung ke Chelsea pada bursa musim dingin ini. Pemain 22 tahun itu direkrut London Biru dari Shakhtar Donetsk dengan mahar mencapai 100 juta euro.
Transfer Mudryk ke Chelsea cukup mengejutkan, mengingat dirinya sempat dikaitkan ke klub lain. Arsenal sebelumnya yang paling gencar mendatangkan Mudryk.
Arsenal bahkan diklaim telah mengirim tiga tawaran untuk Mykhailo Mudryk. Namun, seluruh tawaran dari Meriam London ditolak.
Keputusan Mudryk memilih Chelsea ketimbang Arsenal disorot banyak pihak. Tidak sedikit yang menuding winger Ukraina itu mata duitan.
Pelatih Shakhtar U-19, Andreas Carrasco, ikut mengomentari transfer Mudryk ke Chelsea. Dia menilai permainan mantan anak asuhnya tersebut justru lebih cocok dengan Arsenal saat ini.
"[Chelsea] adalah klub yang akhir-akhir ini banyak berubah. Namun bagus bagi Mudryk berada di klub yang selalu mengharapkan hasil maksimal," kata Carrasco kepada Tribuna.
"Sekarang, dia harus melalui masa adaptasi. Hanya waktu yang akan menentukan apakah itu keputusan yang tepat untuknya atau tidak," Carrasco menambahkan.
"Arsenal, dengan gaya permainannya saat ini, bisa lebih cocok untuk Mudryk, yang sukses menggiring bola dan bermain satu lawan satu. Akan lebih baik baginya, menurut saya," pungkasnya.
Mykhailo Mudryk kemungkinan besar akan turun sebagai starter untuk pertama kalinya bersama Chelsea akhir pekan ini. The Blues bentrok dengan sesama tim London, Fulham, Sabtu (4/2/2023) dini hari WIB.