European Super League Kembali, Apa Kata Erik Ten Hag?

European Super League Kembali, Apa Kata Erik Ten Hag?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 11 Feb 2023 01:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - APRIL 20: A Manchester United fan holds up a football shirt with two plasters covering the club badge outside Old Trafford on April 20, 2021 in Manchester, England. Six English premier league teams have announced they are part of plans for a breakaway European Super League. Arsenal, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea and Tottenham Hotspur will join 12 other European teams in a closed league similar to that of the NFL American Football League. In a statement released last night, the new competition
Suporter Manchester United memprotes European Super League pada 2021 silam. (Foto: Getty Images/Charlotte Tattersall)
Manchester -

European Super League kembali dengan menawarkan format baru. Manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan pandangannya.

European Super League kembali dengan menawarkan format baru, setelah pada 2021 lalu dikecam kemunculannya. Kali ini mereka hadir dengan penawaran bahwa akan ada 60-80 klub yang berpartisipasi dalam beberapa divisi.

Belum diungkap format resminya, namun nantinya pembagian divisi akan berdasarkan sporting merit alias penilaian olahraga dan tiap klub akan tampil minimal 14 kali. Mereka akan tetap bertanding di liga domestik masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini masih ada tiga klub yang bertahan memberikan dukungan untuk ESL, yakni Juventus, Real Madrid, dan Barcelona. Belum diketahui bagaimana respons klub-klub top Eropa lainnya.

"Saya menyadari dinamikanya dan apa yang sedang terjadi, tapi kalau mereka datang dengan ide-ide baru, saya harus melihatnya dulu baru membuat pendapat," sahut bos MU Erik ten Hag kepada BBC.

ADVERTISEMENT

"Saya enggak menyadari proposal itu karena kami punya banyak pertandingan, kami harus mengembangkan tim ini, kami punya sejumlah masalah dengan para pemain baru, jadi di sana fokus saya, saya butuh semua energi," imbuhnya.

Bagi Ten Hag, pada akhirnya para petinggi klub yang punya pandangan lebih valid terhadap proposal ini. Namun baginya, penting untuk tetap membuka kemungkinan terhadap perbaikan struktur kompetisi sepakbola saat ini.

"Orang-orang di klub akan melihatnya dan menginformasikan ke saya ketika waktunya tepat. Dan kalau waktunya pas, kami harus membuat keputusan, tapi itu tergantung klub," sambung pria Belanda itu.

"Struktur Liga Champions yang sekarang itu bagus, tapi saya rasa akan selalu ada inisiatif untuk membuatnya lebih baik, untuk membuat sepakbola lebih baik. Begitulah hidup."




(raw/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads