.webp)
Pep Guardiola blak-blakan soal sanksi yang membayangi Manchester City. Manajer Spanyol itu menyebut ada sembilan tim ingin The Citizens dihukum.
City menghadapi dakwaan dari Premier League, soal dugaan pelanggaran laporan keuangan dari periode 2009 hingga 2018. Ancaman sanksinya tak main-main.
City bisa kena pengurangan poin, degradasi, diusir ke divisi terbawah, hingga gelarnya dicabut. Situasi itu membuat awan kelabu menyelimuti Etihad Stadium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola, jelang laga City vs Aston Villa, menyebut ada beberapa pihak yang tak senang dengan City. Ia mengungkap, ada sembilan tim berusaha 'mengusir' City dari Premier League.
"Sembilan tim, Burnley, Wolves, Leicester, Newcastle, Spurs, Arsenal, United, Liverpool, Chelsea - [menulis surat] agar menginginkan kami keluar dari Liga Champions, karena mereka menginginkan itu," kata Pep Guardiola, dilansir Guardian.
"Apakah itu akan berhenti sekarang? Bukan karena UEFA, tapi sejak pemilik Abu Dhabi mengambil alih, sejak hari pertama sudah seperti itu."
"Seperti Julius Caesar, mereka berpikir seolah tak ada klub lain di dunia ini, juga bukan musuh atau teman, tapi yang ada hanya kepentingan. Itu sama, saat kami harus tersingkir dari Liga Champions. Sekarang kami mungkin harus pergi ke Divisi Dua, atau mungkin Liga Konferensi," sembur Pep Guardiola.
Saat ini, Manchester City sendiri masih berada di peringkat dua klasemen Liga Inggris, di bawah Arsenal. Erling Haaland dkk terpaut lima poin dari The Gunners.
(yna/raw)
