Chelsea kembali gagal menang di Liga Inggris. Seruan #PotterOut menggema di media sosial, mendesak Graham Potter dipecat.
Chelsea gagal meraih poin penuh lagi, saat menghadapi West Ham United di Liga Inggris. Bertandan ke London Stadium, Sabtu (11/2), The Blues ditahan imbang 1-1.
Sempat unggul lewat gol Joao Felix, Chelsea kebobolan oleh mantan pemainnya, Emerson Palmieri. Tak ada gol lagi bisa diciptakan pasukan Graham Potter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu menambah panjang laju buruk Chelsea, sejak dilatih Potter. Manajer asal Inggris itu cuma bisa memberi dua kemenangan dari 13 pertandingan Liga Inggris terakhir, dengan sisanya 6 kali imbang dan lima kali kalah.
Performa itu membuat tagar #PotterOut menggema di media sosial. Banyak yang menyerukan eks manajer Brighton & Hove Albion itu dipecat dari kursi manajer Chelsea.
"Suruh badut ini pergi. #PotterOut," cuit salah satu pendukung Chelsea di Twitter.
"Pergantian yang buruk. Rencana yang buruk. Mentalitas yang buruk. Saatnya pergi. #PotterOut," sembur fans Chelsea lainnya.
Chelsea sudah diberi skuad mahal musim ini. Pemilik barunya, Todd Boehly, menghabiskan dana ratusan juta paun untuk merekrut belasan pemain baru, di antarnya Raheem Sterling, Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly, dan Joao Felix, Mykhailo Mudryk, serta Enzo Fernandez.
Namun, kemenangan tetap sulit diraih Chelsea bersama Potter. Kini raksasa London itu masih tertahan di peringkat 9 klasemen Liga Inggris, jauh dari zona Liga Champions.
Graham Potter sendiri direkrut Chelsea, usai Thomas Tuchel dipecat. Padahal, manajer Jerman itu sudah mempersembahkan trofi Liga Champions di musim pertamanya.
Baca juga: Mudryk Kok Memble? |
(yna/mrp)