Ternyata Solskjaer Diam-diam Mengagumi Liverpool

Ternyata Solskjaer Diam-diam Mengagumi Liverpool

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 14 Feb 2023 20:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Everton v Manchester United - Goodison Park, Liverpool, Britain - April 21, 2019  Manchester United manager Ole Gunnar Solskjaer looks dejected        Action Images via Reuters/Jason Cairnduff  EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or
Legenda Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Manchester -

Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan satu kisah yang selama ini tak pernah dia ceritakan. Legenda Manchester United itu sempat menjadi fans Liverpool!

Nama Solskjaer harum dalam ingatan publik Old Trafford. The Baby-Faced Assassin pernah membela Man United selama sebelas tahun pada 1996-2007.

12 gelar berhasil dipersembahkan Solskjaer bersama Man United. Mulai dari 6 gelar Liga Inggris dan 1 titel Liga Champions, yang mana dirinya mencetak gol kemenangan atas Bayern Munich di final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ole Gunnar Solskjaer gantung sepatu di Manchester United pada 2007. Dia melanjutkan karier sebagai pelatih, hingga akhirnya kembali ke Old Trafford sebagai manajer Setan Merah pada 2018.

Karier manajerial Solskjaer di Man United tidak sementereng prestasinya sebagai pemain. Pria Norwegia itu gagal menyumbang trofi dan didepak pada 2021.

ADVERTISEMENT

Liverpool menjadi salah satu rival Solskjaer semasa bermain dan melatih Man United. Usut punya usut, The Reds pula yang menjadi favorit pria 49 tahun itu sewaktu kecil.

Hal itu disampaikan Solskjaer dalam podcast Kings of Europe James Richardson baru-baru ini. The Baby-Faced Assassin mengakui Liverpool pada periode 1980-an jauh lebih superior ketimbang MU.

Liverpool's manager Jurgen Klopp, left and Manchester United's manager Ole Gunnar Solskjaer bumps fists just prior to kick off for the English FA Cup 4th round soccer match between Manchester United and Liverpool at Old Trafford in Manchester, England, Sunday, Jan. 24, 2021. (Phil Noble/Pool via AP)Ole Gunnar Solskjaer bersama manajer Liverpool, Juergen Klopp. (Foto: AP/Phil Noble)

"Saya terpengaruh lingkungan karena ketika Anda mengikuti sepakbola, kami memiliki Match of the Day setiap Sabtu di Norwegia dan tentu saja, Liverpool adalah tim yang lebih baik di tahun 1980-an," kata Solskjaer kepada podcast Kings of Europe James Richardson.

"Mereka memiliki Kenny Dalglish, Ian Rush dan semua itu, jadi ya saya mengikuti Liverpool. Saya adalah salah satu suporter yang mengagumi mereka karena memenangkan segalanya," dia menambahkan.

"Memang sih cukup sulit mengatakan ini sebagai pemain Man United, tetapi mereka adalah tim yang lebih baik di tahun 80-an," demikian kata Ole Gunnar Solskjaer soal Liverpool.




(bay/adp)

Hide Ads