.webp)
Arsenal lagi menurun dalam sepekan terakhir ini. Peluang besar untuk Manchester City menang dan mengudeta puncak Liga Inggris.
Arsenal memang masih berada di posisi pertama klasemen Liga Inggris dengan 51 poin dari 21 laga. Tapi kegagalan meraih poin penuh di dua laga terakhir membuat mereka didekati rival-rivalnya.
City saat ini cuma berjarak tiga poin meski sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Situasi ini belum pernah dirasakan Arsenal dalam beberapa bulan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, Arsenal cukup lama berlari sendirian di puncak Liga Inggris. Posisi itu kian rawan karena The Gunners harus menghadapi City di Emirates Stadium, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB besok.
Meski bermain di kandang sendiri, Arsenal patut mewaspadai rekor buruk mereka saat bertemu City. Mereka selalu kalah dari 10 duel terakhir di liga.
Bahkan dalam enam lawatan terakhir ke markas Arsenal, City selalu menang. Mikel Arteta juga belum pernah mengalahkan City di liga sebagai manajer Arsenal.
Belum lagi, pada pertemuan terakhir di Babak Keempat Piala FA, City menang 1-0 atas Arsenal. Situasi yang benar-benar menguntungkan City menuju duel besok.
Tapi, Pep Guardiola selaku manajer Manchester City tidak mau gegabah karena Arsenal dianggap berpotensi merepotkan timnya.
"Kami rasa mereka masih tim terbaik di liga saat ini, kami rasakan itu di Piala FA. Mereka begitu berkomitmen, tajam, dan punya segalanya. Akan jadi duel yang sengit. Kami harus siap," ujar Guardiola di ESPN.
"Penting untuk bisa mengambil poin dari tim terbaik di liga, tapi kami punya Liga Champions setelah laga kontra Nottingham Forest. Apapun bisa terjadi. Target kami adalah bisa bertahan di sana di sisa 8-10 laga."
