.webp)
Manchester United tengah dalam performa terbaik, namun dua laga sangat penting sudah menanti di depan. Dua trofi menjadi taruhannya.
Skuad asuhan Erik ten Hag merupakan satu-satunya tim Inggris yang masih berpeluang meraih gelar di empat kompetisi berbeda, yakni Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Sepekan ke depan menjadi waktu krusial bagi MU, sebab mereka ditunggu dua laga berat. Pertama menjamu Barcelona di leg kedua playoff Liga Europa, Kamis (23/2), kemudian melawan Newcastle United di final Piala Liga Inggris tiga hari berselang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 MU bermain imbang 2-2 melawan Barcelona pada leg pertama di Camp Nou. Foto: AP/Joan Mateu Parra |
Jika ingin menyapu bersih seluruh trofi yang tersedia musim ini, MU wajib memenangkan dua laga tersebut. Untungnya, mereka memiliki modal yang bagus menatap fase genting ini.
MU baru saja menghajar Leicester City 3-0 di Old Trafford pada Minggu (20/2/2023) kemarin. Kemenangan itu membuat Setan Merah tak terkalahkan di kandang dalam 17 laga terakhir.
Tak hanya itu, MU juga lebih konsisten belakangan ini ketimbang Newcastle, yang tidak pernah menang di tiga laga terakhir. Semua itu bisa menjadi penambah motivasi Marcus Rashford dkk.
 Pertemuan MU dan Newcastle di Liga Inggris musim ini berakhir imbang tanpa gol. Foto: Getty Images/Stu Forster |
Meski begitu, Ten Hag menegaskan dirinya tetap akan menjaga fokus dari satu laga ke laga lain. Ia tak mau konsentrasi timnya terpecah.
"Kami tak mau memikirkan perebutan gelar. Kami hanya berpikir tentang laga berikutnya. Kamis nanti akan menjadi laga besar. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Kami butuh suporter kami untuk membuat Old Trafford bagaikan benteng," ujar Ten Hag.
"Itulah yang perlu kami pikirkan. Rencana permainan kami harus tepat dan mengikuti aturan dan prinsip untuk laga tersebut," jelasnya kepada Sky Sports.
