.webp)
Erling Haaland menjadi favorit pemenang Pemain Terbaik PFA 2022/2023. Eks bintang Liverpool Jamie Carragher justru mendukung Marcus Rashford untuk memenanginya.
Haaland tampil sensasional untuk Manchester City sejak digaet dari Borussia Dortmund di musim panas. Sebanyak 26 gol telah dicetak bomber Norwegia itu di Premier League untuk memimpin daftar top skor sekaligus membantu the Citizens membuntuti pemimpin klasemen, Arsenal.
Sementara itu Rashford tertinggal jauh dari Haaland. Penyerang Manchester United itu baru membuat 14 gol dalam 24 penampilannya di liga, tapi sukses menceploskan 10 gol dalam sembilan penampilan terakhirnya. Gol-gol Rashford mengantarkan Setan Merah masih dalam persaingan gelar dengan terpaut tiga poin saja dari Man City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lawan Sudah Temukan Cara Redam Haaland? |
Carragher mengemukakan perbedaan gaya bermain Erling Haaland dan Marcus Rashford. Menurut dia, Rashford memiliki kualitas yang lebih lengkap ketimbang Haaland sehingga lebih pantas mendapatkan penghargaan itu nantinya.
"Minggirlah Erling Haaland! Marcus Rashford saat ini menampilkan performa dari seorang striker Premier League yang komplet," cetus Carragher kepada Telegraph. "Jika pemungutan suaranya dilakukan pada pekan ini, si penyerang Manchester United tentu saja akan mendapatkan dukungan paling banyak dari rekan-rekan seprofesinya."
"Haaland langsung gaspol sejak bergabung Manchester City dan masih dalam jalur memenangi sepatu emas. Performa Rashford di bawah Erik ten Hag menempatkan permainannya ke level selanjutnya. Penampilan serba bisa yang dia tunjukkan pada musim ini lebih unggul daripada penampilan Haaland karena United itu dibangun untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dia."
"Haaland memang seorang penyerang subur di sebuah tim yang diuntungkan dari keterampilan penyelesaiannya yang luar biasa, tapi belum menemukan cara untuk memaksimalkan setiap aspek permainannya seperti kecepatan dan fisiknya di luar kotak penalti."
"Ketika Haaland tidak mencetak gol, dan sayang sekali untuk Man City karena dia secara umum mencetak gol - dia kesulitan untuk menawarkan hal lain selama 90 menit. Dia itu memang seorang pencetak gol yang hebat yang membutuhkan berkembang menjadi seorang pemain hebat yang mencetak banyak gol. Jika anda berhenti melayani Haaland, yang diakui lebih mudah daripada dikatakan, anda seperti melucuti dia."
"Berbeda dengan Rashford, yang kecepatan dan pergerakan dia adalah ujung tombak serangan United. Dia itu saat ini adalah seorang pesepakbola hebat yang sedang mencetak banyak gol. Rashford sudah membuat lebih dari 200 umpan dalam 24 penampilan di Premier League daripada Haaland di 23 pertandingannya, menyoroti perbedaan dalam cara mereka terhubung dengan rekan setim mereka," Carragher menyimpulkan.
(rin/krs)
