Chelsea Kalah Lagi, Potter Sadar Tak Bisa Terus Andalkan Bekingan Bos

Chelsea kembali menelan kekalahan, yang memperburuk situasi. Manajer The Blues Graham Potter menyadari tak bisa terus-terusan mengandalkan dukungan para bos.

Chelsea takluk 0-2 di markas Tottenham Hotspur, Sabtu (27/2/2023) malam WIB, dalam lanjutan Premier League. Gol dari Oliver Skipp dan Harry Kane membenamkan Chelsea lebih jauh ke dalam tekanan.

Itu adalah partai kelima beruntun di Liga Inggris yang gagal dimenangi. Tren buruk mereka bahkan membentang sejak Oktober tahun lalu, sejak kalah dari Brighton & Hove Albion.

Total 17 pertandingan kompetitif dilalui, dengan hanya memetik tiga kemenangan, berimbang empat kali, dan menelan 10 kekalahan. Tak ayal kalau tekanan terbangun pelan-pelan hingga kini mulai banyak desakan untuk mengganti manajer --sebagai catatan, Potter didatangkan sebagai pengganti untuk Thomas Tuchel musim ini.

Selama ini, Potter dan manajemen Chelsea senantiasa menekankan bahwa hubungan mereka kuat. Potter merasa mendapatkan dukungan terlepas dari hasil-hasil tim.

Namun kekalahan dari Tottenham membuatnya mengakui bahwa ia tak akan selamanya diselamatkan dukungan klub.

"Kalau hasil-hasil tak cukup bagus, yang mana demikian pada saat ini, Anda tak bisa terus-terusan bergantung pada dukungan (manajemen) pastinya," ujarnya dikutip BBC.

"Saya mengambil penuh tanggung jawab atas hasil-hasil itu dan ini enggak cukup bagus buat Chelsea. Kami ingin memperbaikinya, pastinya."

"Tugas saya adalah untuk terus berusaha, terus bekerja dengan tim demi mencoba mengubah momen. Para pemain terluka. Ini momen berat buat kami," imbuh Graham Potter.

Chelsea selanjutnya akan menjamu Leeds United di lanjutan Premier League, lalu Borussia Dortmund di Liga Champions.