Ten Hag Tolak Copot Ban Kapten Bruno Fernandes karena ...

Manajer Manchester United Erik ten Hag menolak desakan untuk mencopot ban kapten Bruno Fernandes. Menurut Ten Hag, wajar jika Fernandes membuat kesalahan.

Bruno Fernandes disorot tajam saat MU dihajar Liverpool 0-7 pada akhir pekan lalu. Gelandang top Portugal itu dinilai tidak layak menjadi kapten Setan Merah karena menunjukkan sikap yang buruk di sepanjang pertandingan.

Meski begitu, Ten Hag masih percaya kepada Bruno Fernandes untuk memimpin MU saat menjamu Real Betis di leg I babak 16 besar Liga Europa tadi malam. Fernandes pun membayarnya dengan penampilan cemerlang.

Pesepakbola berusia 28 tahun itu menyumbang satu gol dan satu assist untuk membantu Manchester United memetik kemenangan 4-1. Eks bintang Sporting Lisbon itu juga menciptakan lima umpan kunci dengan mengkreasikan dua peluang emas.

Bruno Fernandes semakin menegaskan diri sebagai salah satu pemain paling penting MU sejak bergabung pada musim dingin 2020. Pada musim ini Fernandes telah mencetak delapan gol dan 12 assist dalam 41 penampilan.

Kontribusi Fernandes ikut mengantarkan MU memenangi trofi Piala Liga, nangkring di tiga besar Premier League, menjejak perempatfinal Piala FA, dan di ambang kelolosan ke delapan besar Liga Europa usai kemenangan atas Betis. Tidak ada alasan bagi Erik ten Hag untuk melengserkan Bruno Fernandes sebagai salah satu kapten Man United.

"Ya, sudah pasti," jawab Ten Hag saat ditanya apakah Bruno Fernandes masih tetap menjadi salah satu kapten MU. "Saya kira dia sedang memainkan sebuah musim brilian. Dia memainkan sebuah peran penting sehingga kami berada di posisi yang sekarang."

"Dia memberikan energi kepada tim, banyak berlari dengan intensitas, dalam cara yang tepat. Dia menunjuk dan melatih para pemain, dia itu sebuah inspirasi untuk seluruh tim," sambung dia dikutip 90min.

"Toh tidak ada yang sempurna, semua orang membuat kesalahan. Saya sangat gembira memiliki Bruno Fernandes di dalam tim saya dan saya senang dengan dia sebagai kapten kami dengan Harry tidak ada di lapangan," lugas Erik ten Hag.