Liverpool terancam tak bisa finis empat besar Liga Inggris musim ini. Eks bek timnas Inggris Micah Richards menyebut mereka tak bisa diharapkan lagi.
Liverpool hanya punya satu target tersisa di musim ini, yakni mengamankan posisi di empat besar. Namun peluangnya mengecil setelah kekalahan telak 1-4 dari Manchester City akhir pekan kemarin.
Hasil itu menjadi pukulan besar buat skuad besutan Juergen Klopp. Apalagi mereka akan menghadapi dua lawan besar selanjutnya, yakni bertandang ke Chelsea tengah pekan ini dan menjamu Arsenal akhir pekan nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Klopp Tak Takut Dipecat |
Tercecer di posisi delapan dengan 42 poin, Liverpool ketinggalan delapan poin dari Manchester United di posisi empat. Secara matematis selisih itu bisa ditutup, tapi harus diingat pula bahwa Liverpool kalah di dua partai Liga Inggris terakhirnya.
Mantan pemain Manchester City yang kini jadi komentator, Micah Richards, sempat merasa Liverpool bisa bangkit di perjalanan musim ini. Tapi keyakinan itu sirna setelah berkali-kali melihat mereka melempem.
"Level yang mereka telah tunjukkan musim lalu itu tak bisa diukur, yang membuat kejadian sekarang ini begitu membingungkan," tulisnya di Daily Mail.
"Liverpool terjebak di antara sistem, mereka berganti-ganti dari 4-3-3 dan 4-2-3-1 di Manchester City, dan tekanan beringas dari mereka itu sekarang tak terlihat karena satu orang akan menekan sendirian dan enggak ada kohesi di dalam tim."
"Sepanjang musim saya berpikir 'Liverpool yang sebenarnya akan muncul hari ini', tapi saya enggak bisa bilang begitu lagi. Akal anda akan memberi tahu ketika ingin menyaksikan mereka bahwa Anda akan melihat tim yang berkualitas, tapi lalu laga dimulai dan Anda tak paham dengan apa yang terjadi."
"Klopp sudah terlalu loyal ke sejumlah orang yang sudah bersamanya sejauh ini dan sedikit terlalu telat dalam melakukan penyegaran," imbuhnya.
Baca juga: Arsenal Pede Taklukkan Liverpool di Anfield |
(raw/nds)