Chelsea mengalami musim yang kacau dengan diwarnai pencopotan dua manajer tetap. Thiago Silva ingin para pemain lebih bertanggung jawab.
Chelsea mencopot Thomas Tuchel di awal musim, lalu juga memecat penggantinya yakni Graham Potter pada 2 April lalu. Bruno Saltor sempat memegang tim untuk sementara, sampai Frank Lampard ditunjuk sebagai caretaker hingga akhir musim.
Baca juga: Lampard: Chelsea Akan Kembali |
Tapi bahkan perubahan-perubahan itu tak banyak menolong Chelsea. Mereka sudah tanpa kemenangan di tujuh laga terakhir, bahkan kalah di empat yang terbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buat pemain senior Chelsea Thiago Silva ini menunjukkan bahwa problemnya tak serta-merta di manajer. Melainkan di para pemain yang harus berbenah dengan segala kerumitan yang ada, termasuk soal bengkaknya ukuran skuad.
"Kita terus menunjuk ke para manajer, tapi kita perlu melihat ke dalam tim dan melihat apa yang salah dari kami dan mencoba mengubahnya. Ketika Anda menunjuk orang lain, Anda punya tiga jari mengarah ke diri sendiri," ungkap Silva dikutip BBC.
"Jadi pertama-tama, kita perlu melihat apa yang salah dari kami dan bermain lebih sebagai tim, sebab kami tak butuh seorang pahlawan, kami butuh para pahlawan."
Baca juga: Neraka di Ruang Ganti Chelsea |
"Pada akhir musim, kalau kami melakukan apa yang harus kami lakukan, kami setidaknya akan bisa menuntaskannya dengan harga diri," tandas bek berusia 38 tahun itu.
(raw/pur)