Arteta: Hari yang Sedih buat Arsenal

Arsenals Norwegian midfielder Martin Odegaard (2R) reacts during the English Premier League football match between Nottingham Forest and Arsenal at The City Ground in Nottingham, central England, on May 20, 2023. (Photo by DARREN STAPLES / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / (Photo by DARREN STAPLES/AFP via Getty Images) — Arsenal dipastikan gagal juara Premier League usai kalah 0-1 dari Nottingham Forest (Foto: AFP via Getty Images/DARREN STAPLES)

Jakarta -

Arsenal akhirnya dipastikan gagal juara Premier League usai kalah dari Nottingham Forest. Mikel Arteta tak menampik ini terasa begitu menyakitkan.

Arsenal tumbang dalam lawatannya ke markas Nottingham Forest dalam lanjutan Premier League. Bertanding di The City Ground, Sabtu (20/5/2023) malam WIB, The Gunners kalah 0-1.

Kekalahan Arsenal itu membuat Manchester City memastikan gelar juara Premier League tanpa menendang bola. Perolehan poin Arsenal (81) sudah tidak mungkin melebihi City (85) dengan satu laga tersisa untuk Meriam London.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegagalan menuntaskan musim sebagai juara Premier League diakui Arteta terasa menyakitkan. Apalagi Arsenal sempat memimpin klasemen Liga Inggris begitu lama.

"Pertama, selamat kepada Manchester City atas gelar juaranya tapi ini hari yang sedih buat kami," ujar Arteta seperti dilansir BBC.

"Sekarang kami harus menghadapi kenyataan, hari ini kami kebobolan dan kami tidak cukup bagus untuk membongkar mereka. Kami bisa saja main tiga jam dan kami tetap tidak akan bisa melakukannya."

"Inilah sepakbola. Ini hari yang sangat sedih, kami sudah bekerja selama 11 bulan dengan tujuan ke sana dan ada di puncak dalam waktu yang lama. Kami sudah bersaing tapi tidak cukup," lanjutnya.

"Sekarang kami harus menyembuhkan diri. Ini sangat menyakitkan. Saya harus mencari cara untuk mengangkat para pemain dan kami ditunggu pekan yang berat," kata Arteta.

(nds/raw)