Kata Lampard, Chelsea Wajib Lakukan Perampingan

Kata Lampard, Chelsea Wajib Lakukan Perampingan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 30 Mei 2023 08:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MAY 25: Cesar Azpilicueta, Conor Gallagher, Kai Havertz, Carney Chukwuemeka and Mykhaylo Mudryk of Chelsea look dejected after Casemiro of Manchester United (not pictured) scored their sides first goal during the Premier League match between Manchester United and Chelsea FC at Old Trafford on May 25, 2023 in Manchester, England. (Photo by Chris Lee - Chelsea FC/Chelsea FC via Getty Images)
Chelsea finis di posisi 12 Liga Inggris. (Foto: Chelsea FC via Getty Images/Chris Lee - Chelsea FC)
London -

Skuad yang gemuk menjadi salah satu pemicu payahnya performa Chelsea musim ini. Frank Lampard mewanti-wanti The Blues untuk membereskannya.

Chelsea finis di posisi 12 Premier League musim ini, setelah hanya mengumpulkan 44 poin dari 38 pekan. Ini adalah posisi terburuk mereka sejak 1993/1994, kala finis di urutan 14.

Sementara torehan 44 poin itu merupakan yang paling payah sejak Liga Inggris 1987/1988. 35 tahun silam, mereka terdegradasi setelah cuma mengoleksi 42 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian dari pemicunya adalah proyek tim yang terlalu ambisius. Dalam dua bursa transfer terakhir, klub London barat itu melakukan perekrutan besar-besaran dan mendatangkan 17 pemain anyar. 17!

Itu membuat mereka punya 32 pemain di dalam tim, hanya kalah dari Nottingham Forest (35) yang finis empat poin di atas zona degradasi. Skuad gemuk disebut caretaker Chelsea Frank Lampard sebagai hal yang berdampak buruk.

ADVERTISEMENT

Sebab banyak pemain yang tak bahagia dengan waktu bermain yang minim. Selain itu, mereka juga menghadapi rumor dan spekulasi soal masa depan di klub.

"Saua rasa beberapa orang sudah memperhatikan itu untuk beberapa saat dan itu sudah menjadi bagian dari masalahnya. Sulit untuk bersaing di liga ini atau di level ini, kalau sejumlah pemain dalam area abu-abu itu dan memang terlalu banyak," kata Lampard dikutip Metro.

"Itu sudah menjadi sebuah persoalan. Mungkin membereskannya adalah hal yang bagus," imbuhnya.




(raw/yna)

Hide Ads