.webp)
Sir Alex Ferguson dengan bercanda menyebut bahwa memberi penghargaan manajer terbaik Liga Inggris musim ini kepada Pep Guardiola begitu terasa menyakitkan. Namun ia dengan ksatria mengakui pencapaian koleganya itu.
Guardiola terpilih menjadi manajer terbaik Liga Inggris 2022-23 versi Premier League dan juga versi League Managers Association (LMA). Itu merupakan apresiasi atas keberhasilannya mempertahankan gelar selama tiga musim beruntun.
Khusus versi LMA, ini menjadi ketiga kalinya Guardiola meraih Sir Alex Ferguson Trophy. Ya, nama pialanya diberi nama demikian untuk menghormati pencapaian pelatih Skotlandia itu di sepak bola Inggris bersama Manchester United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjadi ironi bagi Sir Alex saat ia mengumumkan langsung siapa yang terpilih sebagai pemenang. Ia memberi trofi yang diberi nama sesuai dirinya itu kepada Guardiola, yang melatih Manchester City.
"Pep Guardiola dari Manchester City. Menyakitkan bukan, sungguh menyakitkan. Tapi memang pantas," ujar Sir Alex kemudian tersenyum.
"Dia telah membangun tim yang terus meningkat setiap tahun. Meraih tiga gelar Liga Inggris secara beruntun sudah menjelaskan semuanya."
"It's sore isn't it!" 🥲
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) May 31, 2023
Sir Alex Ferguson presenting the LMA Manager of the Year award to Pep Guardiola...pic.twitter.com/jpPq4eaxcV
"Saya pikir performa mereka di jelang akhir musim ketika itu benar-benar berarti, mereka menghasilkan performa kelas atas," jelas Sir Alex.
Guardiola menyamai pencapaian Sir Alex yang sebelumnya menjadi satu-satunya manajer yang sukses menjuarai Premier League selama tiga musim beruntun. Ia bahkan bisa menyamai rekor Sir Alex yang lain, yakni meraih treble di akhir musim ini.
Usai menjuarai Liga Inggris, Man City masih bisa meraih Piala FA dan Liga Champions karena sudah berhasil melangkah ke final. Di ajang pertama, mereka akan berjumpa MU pada 3 Juni. Di ajang kedua, mereka akan melawan Inter Milan pada 11 Juni.
