Para pemain Manchester City sudah kembali ke kotanya dan melakukan parade Treble Winners. Kota Manchester pun membiru.
City melengkapi predikat Treble Winners usai mengalahkan Inter Milan di Final Liga Champions akhir pekan kemarin dengan skor 1-0, yang diciptakan Rodri. City mengulangi kesuksesan rival sekotanya Manchester United yang meraihnya pada 1998/1999.
Sukses City ini disambut suka cita para pemain, pelatih, dan tentunya suporter yang sudah lama menantikan momen ini. Terlebih trofi Liga Champions begitu diidam-idamkan, dan sempat gagal meraihnya pada 2021 karena kalah dari Chelsea di final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan raihan tiga gelar ini, para pemain Manchester berpesta pora semalaman suntuk. Bahkan sejumlah pemain lebih dulu terbang ke Ibiza setelah kembali ke Manchester, Minggu (11/6) pagi waktu setempat.
Setelah semalaman berada di Ibiza, mereka kembali lagi ke pukul 13.00 waktu setempat untuk persiapan parade juara di pusat kota Manchester. Para pemain City menaiki bus atap terbuka untuk memulai parade.
Puluhan ribu orang sudah menanti parade juara tersebut dengan memakai atribut yang didominasi warna biru langit dan tak lupa menyalakan flare.
Hujan yang mengguyur kota Manchester disertai petir tak menghalangi antusiasme fans Citizens. Padahal itu membuat parade juara tertunda beberapa saat.
![]() |
Parade dimulai pukul 19.00 waktu setempat dimulai dari Tonman Street, Dansgate menuju St Mary's Gate, dan berujung di St Peter's Square. Para pemain menaiki panggung yang sudah disiapkan untuk berpesta bareng suporter.
Manajer Pep Guardiola menyemangati penonton saat para pemain menunjukkan tiga trofi di atas panggung, yang mendapat sambutan meriah. Erling Haaland memimpin para pemain untuk berjoget, yang diikuti John Stones dan Kalvin Phillips.
"Hujan membuat parade ini lebih baik, jika cerah bukan Manchester namanya. Kami tidak ingin matahari, kami ingin hujan, jadi ini sempurna sekali. Fans terbiasa dengan hujan," ujar Guardiola di BBC Sport.
Sekali lagi, selamat buat Man City!