Apa Ini Penyebab Tottenham Nggak Mau Jual Harry Kane?

Apa Ini Penyebab Tottenham Nggak Mau Jual Harry Kane?

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 01 Jul 2023 19:00 WIB
Tottenhams Harry Kane applauds the fans at the end of the English Premier League soccer match between Tottenham Hotspur and Chelsea at the Tottenham Hotspur Stadium in London, England, Sunday, Sep. 19, 2021. Chelsea won 3-0. (AP Photo/Matt Dunham)
Foto: (AP/Matt Dunham)
London -

Tottenham Hotspur siap mempertahankan Harry Kane sampai kontraknya habis. Sebab sudah dua kali Spurs jatuh ke lubang yang sama soal penjualan pemain topnya!

Penjualan Harry Kane berlarut-larut, sudah tiga musim terakhir. Manchester United yang maju sebagai peminat, tidak diberikan lampu hijau oleh Tottenham Hotspur.

Pemilik Tottenham, Daniel Levy tegas pada pendiriannya. Kane hanya dijual ke klub luar Liga Inggris dan mulai angka 100 juta Pounds atau setara Rp 1,9 triliun di musim panas ini. Bayern Munich sudah tawarkan 60 juta Pounds dan ditolaknya mentah-mentah, meski masih diberikan kesempatan kedua untuk berikan proposal baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mirror melansir soal alasan Tottenham Hotspur yang kukuh banget pertahankan Harry Kane. Apalagi, kontrak si pemain cuma tersisa semusim alias pada musim panas 2024.

Menjual Kane di musim panas ini, dipastikan mampu mendatangkan banyak uang buat Tottenham. Namun sepertinya, Daniel Levy sudah capek jatuh ke lubang yang sama dua kali!

ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur's English chairman Daniel Levy reacts during the English Premier League football match between Southampton and Tottenham Hotspur at St Mary's Stadium in Southampton, southern England on March 18, 2023. (Photo by Adrian DENNIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / (Photo by ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images)Daniel Levy (Foto: AFP via Getty Images/ADRIAN DENNIS)

Ingat nggak ketika Manchester United beli Dimitar Berbatov dari Tottenham Hotspur di tahun 2008? Ketika itu, butuh waktu sembilan bulan sampai akhirnya Tottenham menerima tawaran 38 juta Euro yang terbilang besar kala itu.

Berbatov selanjutnya meraih delapan gelar juara bersama MU termasuk dua kali juara Liga Inggris. Spurs ketika itu membeli Frazier Campbell dan Roman Pavlyuchenko untuk gantikan posisi Berbatov, namun keduanya gagal.

Hal serupa terulang ketika Tottenham melepas Gareth Bale ke Real Madrid di tahun 2013. Bale dibeli seharga 101 juta Euro dan memecahkan rekor transfer kala itu.

Tottenham selanjutnya berinvestasi dengan penjualan Bale dengan membeli banyak pemain seperti Erik Lamela, Roberto Soldado, Paulinho, Nacer Chadli, Etienne Capoue, Vlad Chiriches, dan Christian Eriksen. Semua pemain itu, gagal persembahkan titel juara.

Harry Kane masih terus jadi mesin gol Tottenham dan andalan Spurs untuk terus bersaing di level tertinggi. Maka kini, The Lilywhites kukuh untuk tidak jatuh tiga kali ke lubang yang sama!

(aff/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads