Masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur sedang diragukan, di tengah upaya pendekatan dari Bayern Munich. Tapi di tim, situasinya tak segenting itu.
Masa depan Harry Kane dispekulasikan karena kontraknya dengan Tottenham Hotspur tersisa setahun lagi. Bayern Munich sejauh ini menjadi peminat utama, namun dua tawaran mereka sudah ditolak.
Proposal terbaru Bayern bernilai 80 juta Euro dan belum cukup memuaskan bos Spurs Daniel Levy. Ia kabarnya meminta bayaran 100 juta Euro untuk penyerang yang akan segera berulang tahun ke-30 tersebut.
Baca juga: Bayern: Kane Ingin Main di Kompetisi Eropa |
Meski negosiasi masih berjalan, kubu Bayern cukup optimistis bisa mendapatkan Kane. Eks Presiden Uli Hoeness mengklaim bahwa Kane sudah secara verbal setuju gabung dengan Bayern.
Dengan kelanjutan kariernya di Spurs masih abu-abu, Kane masih mengikuti tur pramusim di Australia. Manajer baru The Lilywhites Ange Postecoglou memastikan situasi di dalam tim sangat kondusif dan Kane bersikap sangat profesional.
Baca juga: Tuchel Bosan Ditanya Harry Kane Melulu |
"Saya berbincang baik dengan Harry. Enggak seheboh yang orang-orang tunggu. Cuma ngobrol santai, memperkenalkan diri saya, dan kami utamanya bicara soal klub, di mana posisi kami dan bagian mana yang menurutnya bisa ditingkatkan," ujarnya dikutip Sky Sports.
"Bukan visi spesifik dari satu orang saja ya, ini soal grup dan kami sangat sefrekuensi soal itu, kami ingin melihat tim yang sukses musim ini."
"Ada banyak orang yang kenal Harry lebih baik dari saya, tapi dia tak akan terganggu dengan apapun. Dia masih di sini dan sementara dia di sini, dia sepenuhnya berkomitmen dengan apa yang kami lakukan, dan begitulah saya melihat segala sesuatunya," tambahnya.
Baca juga: Bayern ke Tottenham: Ikhlaskan Saja Kane |