Manchester City resmikan kedatangan Josko Gvardiol. Satu pertanyaan, apakah bek tengah itu cocok dengan gaya mainnya Pep Guardiola?
Manchester City membeli Josko Gvardiol dari klub Bundesliga, RB Leipzig. City membelinya seharga 77 juta Pounds atau setara Rp 1,4 triliun.
Gvardiol merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Usianya masih muda, 21 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gvardiol memulai karier di Dinamo Zagreb. Lalu, pemain asal Kroasia itu lanjut ke RB Leipzig pada musim panas 2021.
Baca juga: Manchester City Resmikan Josko Gvardiol |
Josko Gvardiol sudah mengemas 59 penampilan di Bundesliga. Gvardiol juga sudah membela Timnas Kroasia dengan 21 caps.
Gvardiol tentu akan menambah kekuatan di lini belakang Manchester City. Bek setinggi 1,8 meter itu pun pernah bermain sebagai bek sayap kiri, karena kekuatan utamanya adalah di kaki kiri.
Baca juga: Man City Belum Berhenti Belanja |
Apakah Josko Gvardiol cocok dengan gaya main Pep Guardiola?
ESPN coba menilik hal tersebut. Satu hal yang pasti, Pep Guardiola menuntut para barisan beknya bisa mengalirkan bola dengan baik, alias memulai permainan dari belakang dengan baik.
Josko Gvardiol berada di urutan kelima bek Bundesliga pada musim lalu dalam urusan umpan per laga, sebanyak 71 kali. Persentase umpan suksesnya 89,3 persen, ada di urutan kesembilan.
Umpan jarak jauhnya juga cukup oke. Gvardiol mencatatkan umpan lambung ke lini depan di pada tingkat keberhasilan 59,7 persen dari 100 kali percobaan.
![]() |
-- baca juga
Josko Gvardiol mungkin bisa jadi senjata baru Manchester City, untuk menyuplai umpan-umpan lambung ke Erling Haaland. Atau bisa saja, Gvardiol diplot sebagai bek sayap kiri baru The Citizens karena Pep Guardiola terkenal suka mengutak-atik posisi pemainnya.
Yang pasti, Gvardiol menambah stok 'tembok' Manchester City. Sebelumnya sudah ada Ruben Dias, Nathan Ake, John Stones, Manuel Akanji, dan Aymeric Laporte.
(aff/rin)