Wataru Endo santer dikabarkan bergabung dengan Liverpool. Lalu, bagaimana statistiknya di musim lalu. Apakah lebih baik dari Moises Caicedo dan Romeo Lavia?
Liverpool disebut mencapai kesepakatan dengan Stuttgart untuk mendatangkan Wataru Endo. Endo dikabarkan ditebus senilai 16,5 juta paun.
The Reds memang tengah mencari gelandang bertahan baru selepas kepergian Jordan Henderson dan Fabinho. Endo bisa dibilang sebenarnya adalah opsi ketiga Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool awalnya mengincar Moises Caicedo dan Romeo Lavia. Namun kedua menolak bergabung dengan The Reds.
Baca juga: Stuttgart Sudah Relakan Endo ke Liverpool |
Setelah gagal mendapatkan kedua pemain di atas, barulah Liverpool bergerak cepat mengamankan Endo. Hal ini membuat beberapa pihak menilai keputusan Liverpool membidik Endo adalah panic buying.
Apalagi Endo bermain di Stuttgart yang merupakan tim papan bawah Liga Jerman. Ia juga belum memiliki pengalaman bermain di Liga Inggris seperti Caicedo yang pernah bermain untuk Brighton & Hove Albion dan Lavia yang jadi andalan Southampton.
Lalu secara statistik apakah Endo memang tak sebaik Caicedo dan Lavia. Mari kita bedah.
Dikutip dari Opta, secara kemampuan mencetak gol, Endo justru lebih baik dari Lavia dan Caicedo. Lavia dan Caicedo mencetak satu gol sementara Endo bisa mencetak lima gol di musim lalu.
Gelandang asal Jepang ini juga punya agresivitas dalam melepas tembakan dibanding dengan Caicedo dan Lavia. Ia bikin total 16 tembakan lebih baik dari Caicedo (8 tembakan) dan Lavia (tiga tembakan).
Pemain 30 tahun tersebut bisa dibilang punya naluri menyerang yang lebih baik dibanding Caicedo dan Lavia. Namun secara aksi bertahan, Endo jauh di bawah Caicedo.
Endo bikin 37 tekel sukses dan 26 intersep di musim lalu. Jauh di bawah Caicedo yang melakukan 50 tekel sukses dan 56 intersep. Namun Endo punya level yang tak jauh berbeda dengan Lavia yang melakukan 35 tekel sukses dan 33 intersep.
Sementara soal distribusi bola yang kini krusial untuk gelandang bertahan tampaknya jadi titik lemah Endo. Akurasi umpannya di musim lalu menyentuh angka 74,7 persen tak lebih baik dari Caicedo (88,8 persen) dan Lavia (86,4 persen).
(pur/mrp)