Satu Orang Ditangkap, Diduga Ribut dengan Roy Keane di Laga Arsenal Vs MU

Satu Orang Ditangkap, Diduga Ribut dengan Roy Keane di Laga Arsenal Vs MU

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 05 Sep 2023 04:00 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 08: Pundit, Roy Keane looks on following the international friendly match between England and Wales at Wembley Stadium on October 08, 2020 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Nick Potts - Pool/Getty Images)
Foto: (Getty Images/Pool)
London -

Roy Keane dilaporkan ribut dengan seseorang usai laga Arsenal vs Manchester United. Satu orang ditangkap, diduga terlibat kejadian itu.

Dilaporkan BBC, seorang pria berusia 42 tahun kabanya ditangkap. Polisi mengatakan, pria itu ditangkap terkait peristiwa di Emirates Stadium, London, Minggu (3/9/2023).

"Polisi sedang menyelidiki insiden di Stadion Emirates pada Minggu, 3 September, di mana seorang pria diserang," kata Polisi Metropolitan dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari Senin, 4 September, seorang pria berusia 42 tahun ditangkap karena dugaan penyerangan. Pria tersebut telah diamankan polisi. Penyelidikan masih berlangsung," jelas pernyataan kepolisian.

Insiden ribut-ribut Roy Keane, eks kapten Manchester United, dan seseorang terjadi usai laga Arsenal vs MU, yang dimenangkan The Gunners 3-1. Kabarnya, Keane sampai kena kontak fisik.

ADVERTISEMENT

Di media sosial, potongan videonya beredar luas. Namun, tampak Micah Richards, rekan Keane, juga adu mulut.

Keane dan Richards sendiri sedang menjadi pundit atau pengamat pertandingan Arsenal vs MU untuk Sky Sports. Dalam video itu, Richards disebut Sky Sports membela Keane.

"Kami memahami polisi sedang menyelidiki dugaan penyerangan yang dilakukan oleh masyarakat, tepat sebelum rekaman tersebut beredar di media sosial. Dalam rekaman yang dilihat, Micah Richards bertindak untuk meredakan situasi," jelas pernyataan Sky Sports.




(yna/mrp)

Hide Ads