Maguire Benar-benar Enggak Boleh Salah

Maguire Benar-benar Enggak Boleh Salah

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 15 Sep 2023 08:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Arsenal v Manchester United - Emirates Stadium, London, Britain - September 3, 2023  Manchester Uniteds Harry Maguire looks dejected after the match Action Images via Reuters/John Sibley EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Harry Maguire tak boleh lakukan kesalahan lagi di Manchester United. (Foto: Action Images via Reuters/JOHN SIBLEY)
Manchester -

Harry Maguire masih memperjuangkan tempatnya di Manchester United. Untuk menyelamatkan kariernya di sana, ia tak boleh salah lagi!

Harry Maguire sempat akan dibuang Manchester United pada bursa transfer musim panas kemarin. Namun kepindahan ke West Ham United urung terlaksana karena ia mundur dari negosiasi.

Kini ia cuma jadi penghangat bangku cadangan, kalah saing dari Raphael Varane, Lisandro Martinez, dan Victor Lindelof. Namun bek 30 tahun itu bertekad merebut kepercayaan manajer lagi dan menjadi pilihan utama kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tertepikan di skuad MU dan dicopot dari jabatan kapten, Maguire masih lebih beruntung di tim nasional Inggris. Gareth Southgate masih mempercayainya di lini belakang, meski dari kalangan suporter tak merespons dengan positif.

Mantan penyerang MU Dimitar Berbatov menyebut Maguire kini dalam tekanan besar. Ia tak boleh melakukan kesalahan apapun di MU jika diberikan kesempatan main.

ADVERTISEMENT

"Kalau dia dapat kesempatan bermain dari menit pertama untuk United, maka Maguire akan bermain demi kariernya. Dia enggak bisa melakukan kesalahan apapun," ujarnya dilansir Football365.

"Kapanpun dia melakukan kesalahan, dia akan membuat situasinya lebih buruk. Dia harus memainkannya dengan simpel, dengan satu atau dua sentuhan."

"Dia tak boleh berlebihan melakukan sesuatu. Tapi itu dimulai dengan apakah dia diberikan kesempatan bermain. Dia akan butuh kepercayaan dari manajer," imbuhnya.




(raw/pur)

Hide Ads