.webp)
Kepanikan mulai terlihat pada Mauricio Pochettino, yang kesulitan melatih Chelsea. Ada saran The Blues harus menentukan sikap: beri kesempatan atau memecatnya.
Hal itu diutarakan eks pemain Inggris, Darren Bent, usai Chelsea kalah lagi di Liga Inggris. Akhir pekan lalu, Thiago Silva dkk disikat Aston Villa 0-1 di Stamford Bridge.
Kekalahan itu membuat Chelsea kini terperosok ke peringkat 14 klasemen Liga Inggris. Chelsea baru mendulang 5 poin dari 6 laga, hasil sekali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pochettino, yang baru direkrut Chelsea musim panas lalu, masih kesulitan melatih. Hal itu membuat Bent menyarankan Chelsea segera mengambil sikap.
"Chelsea, saya merasa hampir terjebak dalam fase seperti ini, apakah mereka akan menjadi tim yang membangun kembali atau butuhkan kesuksesan instan sekarang?" kata Bent di talkSport.
"Sekarang, [Graham] Potter seharusnya menjadi orang yang membangun kembali Chelsea. Namun keadaan menjadi semakin buruk sehingga mereka berkata, 'Tidak, cabut saja."
"Saya hampir merasa seperti itu dengan Pochettino. Jika keadaan tidak membaik, mereka dapat mengatakan apa pun yang mereka inginkan, 'Ya, kami akan memberinya waktu, dia harus membangun kembali skuad."
"Jika Chelsea, menjelang Natal, masih berada di posisi terbawah klasemen, maksudnya berada di tengah-tengah antara posisi terbawah dan sepuluh besar, mereka mungkin harus melakukan perubahan," ujar Bent, yang pernah membela sejumlah klub seperti Charlton Athletic, Tottenham Hotspur, Sunderland, dan Aston Villa.
Usai kekalahan dari Aston Villa, Pochettino juga sempat mengutarakan sedikit kekhawatiran akan nasibnya. Ia meminta pemilik terus memberinya dukungan melatih Chelsea, di tengah situasi sulit saat ini.
"Beri saya waktu karena saya tidak melihat mereka [pemilik] setelah pertandingan," ujar Pochettino, dilansir Daily Mail.
"Mereka kecewa, mereka tiba di klub dan sangat bersemangat untuk membangun sebuah proyek. Tentu saja mereka merasa kecewa, tetapi pada saat yang sama, mereka perlu mendukung rencana tersebut," kata Mauricio Pochettino.
(yna/pur)
