Bek Liverpool Ibrahima Konate mengungkap nama pemain bertahan yang menjadi idola utamanya. Di masa lalu, idola Konate itu pernah bikin panas fans si Merah.
Konate, yang tengah menjalani musim ketiganya di Liverpool usai gabung RB Leipzig pada 2021, sudah menjadi salah satu pilar di lini belakang skuad JΓΌrgen Klopp untuk menjadi tandem Virgil van Dijk.
Namun, bek 24 tahun itu mengawali musim ini dengan terusik cedera. Hal itu yang membuat Ibrahima Konate relatif belum memperlihatkan performa terbaiknya di Liverpool awal musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pertahananmu Itu Lho, Liverpool |
Dalam menjalani tugasnya sebagai palang pintu di jantung pertahanan tim, Konate rupanya punya seorang idola utama. Ia mengungkap namanya dalam wawancara dengan Daily Mirror, setelah lebih dulu mengapresiasi Van Dijk.
"Ada segelintir pemain bertahan yang punya karier sebagus dirinya. Aku banyak belajar dengan main di sampingnya. Tujuanku, dan ia tahu hal ini, adalah punya karier lebih baik darinya," katanya.
"(Idola) nomor satu buatku sejak lama adalah Sergio Ramos," imbuh Ibrahima Konate mengungkap nama figur yang ia idolakan.
![]() |
Sergio Ramos dikenal sebagai salah satu bek dengan karier gemilang, baik di level timnas maupun klub. Dalam sepak terjangnya di level klub itulah bek 37 tahun itu sempat menjadi "musuh" fans Liverpool.
Semasa masih membela Real Madrid, Sergio Ramos pernah membuat Mohamed Salah cedera parah ketika menghadapi Liverpool di final Liga Champions 2018. Saat itu Salah mengalami dislokasi bahu.
Akibat cedera tersebut, Salah ditarik keluar yang turut berimbas pada berkurangnya daya dobrak Liverpool. Real Madrid pun akhirnya menjadi juara dengan kemenangan 3-1.
Tidak selesai sampai situ, insiden Ramos dengan Salah terus berlanjut usai peluit akhir berbunyi. Tidak sedikit fans Liverpool yang menuding Ramos sengaja memiting Salah sampai cedera.
Apalagi Sergio Ramos kemudian juga sempat menilai cedera bahu Mohamed Salah tidaklah terlalu serius. Pemain asal Mesir itu disebut Ramos bisa saja terus main asalkan diberi suntikan.