Bagi Tonali, Judi Jadi 'Jimat Keberuntungan'

Bagi Tonali, Judi Jadi 'Jimat Keberuntungan'

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Jumat, 20 Okt 2023 08:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Newcastle United v Burnley - St James Park, Newcastle, Britain - September 30, 2023 Newcastle Uniteds Sandro Tonali arrives before the match REUTERS/Scott Heppell NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Sandro Tonali terancam hukuman berat karena skandal judi (Foto: REUTERS/SCOTT HEPPELL)
Jakarta -

Terapis yang merawat Sandro Tonali atas kecanduan judi menjelaskan perilaku pemain Newcastle United itu. Tonali bertaruh di pertandingan AC Milan sebagai bagian dari 'ritual'.

Tonali jadi salah satu pemain yang diinvestigasi terkait judi sepakbola. Kasus ini membuatnya dicoret dari timnas Italia pada jeda internasional belum lama ini.

Tonali kabarnya mengakui perbuatannya itu saat menjalani sidang. Pemain berusia 23 tahun itu bahkan bertaruh untuk hasil pertandingan AC Milan saat masih berstatus pemain Rossoneri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonali kini menjalani perawatan dengan Profesor Gabriele Sani. Menurut Sani, bertaruh atau berjudi jadi salah satu cara pemain untuk mengatasi kecemasan.

"Kecanduan berjudi adalah ketergantungan patologis dan ada beberapa definisi yang diakui secara internasional untuk mengenali dan mengidentifikasinya. Yang paling nyata adalah ketika kesenangan bertaruh digantikan oleh rasa 'butuh'," uar Sani kepada La Gazzetta dello Sport.

ADVERTISEMENT

"Penyakit ini bisa mengenai siapa saja, tanpa pengecualian. Pemain-pemain muda mengalami stres dan tanggung jawab atas tekanan eksternal dan perhatian media."

"Ini adalah situasi yang bisa menimbulkan kecemasan dan mekanisme disfungsional untuk 'menyembuhkan' kecemasan bisa jadi adrenalin dalam perjudian. Ini jadi perilaku kompulsif, sesuatu yang tidak bisa mereka kendalikan, yang pada akhirnya menang uang menjadi tidak relevan."

Tonali terancam hukuman berat karena bertaruh untuk timnya sendiri, Milan dan Brescia. Profeson Sani kemudian menjelaskan bahwa bertaruh untuk kemenangan timnya jadi salah satu 'jimat keberuntungan' Tonali.

"Seorang pecandu judi punya ritual soal perilakunya dan mengikuti rangkaian 'keberuntungan'. Itulah kenapa Sandro bertaruh Milan akan menang. Itu bagian dari jimat keberuntungannya, yang kami sebut 'pemikiran ajaib' dalam perawatan ini," ucapnya.

Tonali terancam hukuman larangan bermain selama satu tahun. Profeson Sani yakin Tonali bisa bangkit.

"Jika pemain mencapai level ini sekalipun terlibat masalah ini, begitu dia melepaskan diri dari itu, dia akan lebih bisa mengekspresikan potensinya dan mungkin bahkan lebih baik daripada sebelumnya," katanya.




(nds/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads