Nasihat untuk Rashford yang Berpesta Usai MU Dihajar Man City

Nasihat untuk Rashford yang Berpesta Usai MU Dihajar Man City

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 06 Nov 2023 10:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Manchester City - Old Trafford, Manchester, Britain - October 29, 2023  Manchester Uniteds Marcus Rashford reacts after Manchester Citys Phil Foden scores their third goal REUTERS/Molly Darlington NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Marcus Rashford berpesta setelah Manchester United dibekuk Manchester City di Old Trafford. (Foto: REUTERS/MOLLY DARLINGTON)
Manchester -

Marcus Rashford ketahuan menggelar pesta usai Manchester United dihajar Manchester City. Eks kapten MU Gary Neville memberinya pesan penting.

Rashford ketahuan menggelar pesta di sebuah klub malam, hanya beberapa jam usai MU dihajar 0-3 oleh Man City di Old Trafford pekan lalu. Penyerang timnas Inggris itu tampil sebagai starter di laga tersebut, namun tak berkontribusi signifikan selama 86 menit di lapangan.

Manajer MU Erik ten Hag lantas menjelaskan bahwa Rashford sudah meminta maaf tetap menggelar pesta perayaan ulang tahun usai kekalahan di derby. Ten Hag menyebut keputusan Rashford tetap berpesta sebagai hal yang tak bisa diterima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan kapten MU Gary Neville menyebut hal tersebut mustahil terjadi di eranya. Ia berharap ke depannya Rashford bisa lebih bijak.

"Saya sudah mengatakannya di buku saya. Saya sudah bilang secara terbuka. Kalau kami kalah, di laga apapun, jangankan derby Manchester ya. Kalau derby Manchester sih, kami tak akan terlihat selama sepekan, dua pekan," ungkap Neville dikutip Metro.

ADVERTISEMENT

"Tapi kalau kami kalah di sebuah laga biasa, acara malam dibatalkan. Sesimpel itu. Itu aturan saya. Itu juga aturan pemain-pemain lain di ruang ganti. Enggak bisa kelihatan nongkrong di tempat publik kalau habis kalah."

"Karena jujur saja, Anda akan bertemu orang-orang yang membayar mahal untuk pergi menonton klub, untuk menonton tim bermain, dan mereka enggak ingin melihat Anda bersenang-senang dan merayakan (usai kalah). Ini soal pandangan."

"Saya sih mendukung saja pemain menikmati kehidupan dan menikmati hidupnya. Tapi mungkin itu malam untuk cukup membawa pulang makanan, mungkin menyesap segelas anggur, membawa teman-teman ke rumah," imbuhnya.




(raw/pur)

Hide Ads