Bos PGMOL Akui Ada Kesalahan Wasit di Laga Newcastle Vs Arsenal

Bos PGMOL Akui Ada Kesalahan Wasit di Laga Newcastle Vs Arsenal

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 15 Nov 2023 16:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Newcastle United v Arsenal - St James Park, Newcastle, Britain - November 4, 2023 Arsenals Kai Havertz reacts after being shown a yellow card Action Images via Reuters/Lee Smith NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
(Foto: Action Images via Reuters/LEE SMITH)
London -

Bos Badan Wasit Liga Inggris (PGMOL) Howard Webb mengakui ada kesalahan di laga Newcastle United vs Arsenal. Seharusnya ada dua kartu merah di partai ini.

Laga Newcastle vs Arsenal berlangsung di St James' Park, 5 November lalu. Pertandingan yang diwarnai sejumlah kontroversi itu berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tuan rumah Newcastle.

Selain gol Anthony Gordon yang kontroversial dan memicu protes keras Arsenal, ada dua insiden yang juga memantik perdebatan. Itu adalah tekel Kai Havertz terhadap Sean Longstaff dan sikutan Bruno Guimaraes kepada Jorginho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tekal Havertz sendiri dihukum kartu kuning oleh wasit, sementara Guimaraes lolos dari hukuman apapun. Guimaraes baru mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras lainnya terhadap Fabio Vieira beberapa saat kemudian.

Nah, Kepala PGMOL Howard Webb mengakui seharusnya dua insiden itu berbuah kartu merah.

ADVERTISEMENT

"Pertandingan yang cukup menyibukkan bukan? Banyak hal terjadi di pertandingan penting ini," ujarnya dalam acara Match Officials Mic'd Up dikutip Metro.

"Beberapa situasi, yang jika dipikirkan dengan tenang, dengan analisis yang kami lakukan, ke depannya kami harapkan ada kartu merah di kedua situasi tersebut," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Webb juga menyinggung kontroversi gol Anthony Gordon. Arsenal menilai bola lebih dulu keluar lapangan sehingga seharusnya enggak sah.

Namun Webb menilai bahwa VAR sudah meninjau tiga insiden, termasuk potensi pelanggaran dan offside. Ia sepakat dengan VAR bahwa tidak ada bukti jelas untuk membatalkan gol.




(raw/krs)

Hide Ads