.webp)
Chelsea masih belum kembali ke papan atas, kebanyakan kalah melulu. Sang manajer Mauricio Pochettino akui kalau The Blues kini adalah tim papan tengah.
Chelsea terbaru kalah 0-2 dari Everton di lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/12) malam WIB. Atas hasil itu, Chelsea makin melorot posisinya di Klasemen Liga Inggris.
Baca juga: Chelsea Kurang Galak di Depan Gawang |
Chelsea turun ke peringkat ke-12 dengan 19 poin dari 16 laga. The Blues makin dekat ke zona degradasi dengan selisih 10 poin dibanding ke empat besar dengan selisih 14 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea sudah menelan tujuh kekalahan, empat kali seri, dan cuma lima kali menang sejauh ini. Selisih golnya 0 karena sama-sama jebol gawang lawan sebanyak 26 kali dan kebobolan juga 26 kali.
Di lima laga terakhir, Chelsea cuma sekali menang. Sisanya, sekali seri dan tiga kali kalah.
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino tidak bisa menyembunyikan kekecewannya. Chelsea memang dituntut selalu menang tapi kini realitasnya hanya sebuah tim papan tengah!
"Ekspektasi di Chelsea adalah selalu menang dan harus jadi juara. Realitasnya adalah kami tim papan tengah sekarang," tegasnya dilansir dari BBC.
"Jika kami mau terus mendaki ke atas, ya kami harus menekan diri kami sendiri sampai batas maksimal," keluhnya.
Mauricio Pochettino menyebut, skuad Chelsea masih belum punya banyak pengalaman. Maka di lapangan, The Blues sering banget memble!
"Ketika kami tidak menjalankan strategi dengan baik, maka kami akan kesulitan sepanjang musim ini. Kami harus siap bertarung di lapangan dan itu tidak bisa ditawar," ungkapnya.
"Di sini banyak pemain berusia 19, 20, 21 tahun yang belum banyak pengalaman di Liga Inggris. Kami pun harus melakukan pendekatan dengan cara berbeda," tutupnya.
(aff/cas)
