Chelsea terus lanjutkan tradisi belanja pemain besar-besaran. Dulu di era Roman Abramovich bisa sukses, tapi berbeda di era Todd Boehly, kata Jose Mourinho!
Todd Boehly melanjutkan tradisi yang dulu dilakukan pemilik Chelsea, Roman Abramovich yakni membeli banyak pemain untuk membuat tim lebih kuat. Di era Abramovich, The Blues langsung sukses jadi juara di musim kedua.
Kini di era Boehly, Chelsea malah sedang terpuruk. Sudah triliunan rupiah dikucurkan, tapi Chelsea masih belum bisa juara pun belum bisa kembali ke papan atas!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pochettino: Carabao Cup Prioritas Chelsea |
Jose Mourinho, eks manajer Chelsea hadir sebagai bintang tamu di podcast eks pemain Chelsea, John Obi Mikel yang bernama The Obi One Podcast. Mourinho pun ditanya, apa yang spesial ketika dirinya pertama kali jadi manajer Chelsea dan langsung bisa juara Liga Inggris di musim 2004/2005?
"Semuanya kami lakukan bersama-sama," jawabnya.
"Pertama-tama uangnya Abramovich. Karena ketika kita ngomongin tentang tim terbaik, kita ngomongin soal duit juga. Seperti Manchester City, Liverpool, Chelsea... ya Chelsea masih melakukannya tapi tidak sebaik di zaman saya dulu," lanjutnya sambil tertawa.
Jose Mourinho menjelaskan, ketika itu dirinya begitu berhati-hati membeli pemain. Bukan cuma kualitas di lapangan, Mourinho dan para petinggi Chelsea ketika itu melakukan pemetaan yang cukup panjang!
"Tidak cuma kualitas, kami membeli pemain berdasarkan karakter, personalnya, social profile, konektivitas dengan pelatih, dan lainnya," papar Mourinho.
Mourinho menutup, dirinya tak melulu terpesona dengan label 'wonderkid' dan sebagainya. Mourinho sudah membuktikannya, kalau dulu dirinya mampu melihat bakat terpendam dari pemain yang tidak dikenal siapa-siapa!
"Saya mati-matian seperti saat mendatangkan Drogba dan Essien. Mereka kemudian jadi nama besar dan jadi pemain level atas. Ketika saya pergi, para pemain masih bisa menang dan juara lagi bersama Chelsea," tutupnya.
Baca juga: Cole Palmer Lagi dan Lagi... |
Chelsea di era Todd Boehly sudah beli pemain seharga Rp 1 triliun ketika merekrut Mudryk, Cucurella, sampai Caicedo. Sayangnya, para pemain itu termasuk para pemain baru lainnya masih belum mampu membawa Si Biru terbang tinggi lagi.
(aff/adp)