Orang Ini yang Bikin Gaya Main MU Tak Kekinian?

Orang Ini yang Bikin Gaya Main MU Tak Kekinian?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 20 Jan 2024 06:30 WIB
Manchester Uniteds Brazilian midfielder #18 Casemiro and Manchester Uniteds Danish striker #11 Rasmus Hojlund react during the English Premier League football match between Manchester United and Crystal Palace at Old Trafford in Manchester, north west England, on September 30, 2023. (Photo by Oli SCARFF / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /
Manchester United disebut tak mengalami peningkatan. (Foto: AFP/OLI SCARFF)
Manchester -

Manchester United dinilai tak bermain selayaknya tim top masa kini, yang mendominasi dan membangun permainan dari belakang. Satu orang dituding punya pengaruh.

Manchester United musim ini dinilai tak mengalami progres berarti setelah mendapatkan momentum bagus musim lalu. Musim lalu, yang merupakan tahun pertama Erik ten Hag sebagai manajer, ditandai dengan keberhasilan finis empat besar dan menjuarai Piala Liga Inggris.

Namun musim ini MU malah terseok-seok. 'Setan Merah' tercecer di posisi tujuh Liga Inggris, juga sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris dan Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara permainan, MU dianggap tak berkembang dan malah cenderung mengalami kemunduran. Musim ini mereka masih memainkan sepakbola serangan balik, bahkan dituding tak punya identitas permainan yang jelas.

Mantan bek Liverpool Jamie Carragher, yang kini jadi komentator, merasa MU terjebak di masa lalu. MU menjadi tim yang reaktif saja terhadap lawan dan tak bisa mengambil inisiatif.

ADVERTISEMENT

Terkait hal ini, ia menduga Asisten Manajer MU Steve McClaren memberikan pengaruhnya.

"Menurutmu apakah Steve McClaren menghadirkan pengaruh? Alasan saya mengatakannya adalah karena, saat bicara soal gaya main, ini mungkin gaya yang kita semua pernah mainkan dulu, saat tidak ada cara sama yang dilakukan tiap pekan," ujarnya dikutip Metro.

"Kita dulu akan menjalani pertandingan dengan berbeda tiap pekannya. Kadang main tandang di kompetisi Eropa dan bermain serangan balik, atau menghadapi tim kecil di kandang dan kita tahu akan banyak menguasai bola."

"United terasa agak seperti sepakbola dari zaman kita dulu, 20 tahun lalu," imbuh Carragher.

Hasil oke musim lalu dianggap memberikan MU ilusi untuk melanjutkan jalan yang sudah ditempuh. Musim lalu, kegagalan merekrut Frenkie de Jong memaksa MU memainkan sepakbola serangan balik.

"Dan saya tak tahu apakah ada pengaruhnya dengan Steve McClaren pernah di Manchester United sebelumnya, juga pernah di bawah Sir Alex Ferguson, mungkin ia berkata 'Inilah cara main United'. Entah juga ya," sambung Carragher.

"Bermain serangan balik, cepat dan mengandalkan para pemain sayapnya, dan mereka mungkin bilang 'Kenapa mengubah ini karena ini cukup berhasil musim lalu, mari kita mencoba membeli pemain yang lebih baik untuk melanjutkan ini'."




(raw/cas)

Hide Ads