Sebuah Alasan Xabi Alonso Tepat untuk Gantikan Klopp

Xabi Alonso dianggap sebagai pilihan ideal pengganti Juergen Klopp di Liverpool. Apa alasannya? Eks pemain The Reds Dietmar Hamann mengungkapnya.

Liverpool akan ditinggalkan Juergen Klopp di akhir musim ini, lebih cepat dua tahun dari kontraknya yang berlaku. Klopp merasa kehabisan energi dan butuh menepi dulu dari sepakbola.

Keputusan Klopp jadi kejutan besar buat lingkungan Liverpool, khususnya para suporter. Pengumuman itu selanjutnya diikuti dengan nuansa kekhawatiran, bahwa manajer selanjutnya tak mampu mempertahankan level yang ditetapkan Klopp.

Sejumlah nama sudah dihubungkan dengan Liverpool, dua yang paling santer adalah Xabi Alonso (Bayer Leverkusen) dan Roberto De Zerbi (Brighton & Hove Albion). Sejauh ini Alonso dianggap paling tepat karena punya kedekatannya dengan Liverpool: ia pernah lima tahun berseragam The Reds.

Selain faktor kedekatan itu, Alonso sejauh ini membuktikan dirinya kapabel sebagai pelatih. Ia membawa Leverkusen jadi kandidat juara Liga Jerman, memimpin klasemen dengan tanpa kekalahan di 20 pekan!

Eks gelandang Liverpool Dietmar Hamann turut melihat Alonso sebagai penerus paling tepat. Ia percaya Alonso akan termudahkan oleh hubungan baiknya dengan lingkungan Liverpool dan pengalamannya sebagai pemain di sana.

"Saya rasa kalau ada yang bisa melakukannya, Xabi orangnya. Dia disukai orang-orang di sana, dia brilian sebagai pemain dan yang dia lakukan di Leverkusen itu luar biasa," kata Hamann kepada talkSPORT.

"Pastinya ada risiko masuk sebagai pengganti Klopp. Tekanan dan ekspektasinya akan tinggi, tapi saya rasa mereka akan punya sebuah tim, kalau mereka bisa menjaga itu, yang mampu bersaing untuk Premier League musim depan."

"Orang-orang bicara soal De Zerbi, Postecoglou, tapi Liverpool itu berbeda dan dia tahu seperti apa klub ini. Dia disukai oleh para suporter, buat saya rasanya dia adalah pilihan ideal. Apakah dia juga melihatnya begitu, saya tak tahu juga."

"Kalau melihat ke Liverpool, Liverpool itu spesial dan unik, dan rasanya sukses yang dicapai Klopp itu berkat hubungan yang dia punya dengan para pemain, para suporter, dan kota itu. Dia mengubah mentalitas di seluruh kota," imbuhnya.