Klopp pun Tak Menyangka Liverpool Terus Menang saat Badai Cedera

Klopp pun Tak Menyangka Liverpool Terus Menang saat Badai Cedera

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 03 Mar 2024 10:00 WIB
NOTTINGHAM, ENGLAND - MARCH 02: Darwin Nunez of Liverpool celebrates scoring his teams first goal during the Premier League match between Nottingham Forest and Liverpool FC at the City Ground on March 02, 2024 in Nottingham, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Foto: Getty Images/Shaun Botterill
Nottingham -

Di tengah hantaman badai cedera, Liverpool mempertahankan lajunya. Juergen Klopp tak menyangka timnya bisa terus meraih kemenangan.

Liverpool sudah dihantam cedera demi cedera sepanjang awal tahun ini. Mohamed Salah, Diogo Jota, Darwin Nunez, Dominik Szoboszlai, Curtis Jones, Thiago Alcantara, Ryan Gravenberch, Trent Alexander-Arnold, dan Alisson Becker silih berganti masuk ruang perawatan.

Satu momen yang mengungkapkan betapa Liverpool mengalami krisis pemain adalah final Piala Liga Inggris. Kala itu Liverpool harus memainkan 'bocil-bocil' pelapis, tapi pada prosesnya tetap mampu juara usai membungkam Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan susah payah 1-0 di markas Nottingham Forest, Sabtu (2/3/2024) malam WIB pada lanjutan Liga Inggris, menjadi kelanjutan perjuangan Liverpool. Joe Gomez masih diplot sebagai gelandang bertahan, lalu Harvey Elliott, Conor Bradley, dan Bobby Clark selaku perwakilan 'bocil' akademi tampil jadi starter.

Klopp tak bisa tak memuji dan mengapresiasi para pemainnya. Bisa melalui situasi rumit bahkan mengangkat trofi dan mencapai perempatfinal Piala FA dengan skuad terbatas, juga bertahan di puncak Premier League, terasa tak memungkinkan setengah bulan yang lalu.

ADVERTISEMENT

"Kalau Anda bilang ke saya 12 hari lalu bahwa kami akan memenangi seluruh empat laga ini, saya akan bilang tidak mungkin! Mustahil sih. Dalam keadaan ini, memenangi laga-laga itu rasanya konyol," katanya dikutip BBC.

"Kami akan mengisi ulang tenaga sampai laga berikutnya. Yang dilakukan anak-anak ini cukup spesial. Untuk sampai pada torehan poin ini adalah perjuangan besar. Tidak pernah mudah," imbuhnya.

(raw/pur)

Hide Ads