.webp)
Juergen Klopp mengecam kick-off Sabtu siang di Premier League, yang memang banyak dialami Liverpool musim ini. Ia menyebutnya sebagai tindakan kriminal.
Klopp memang sudah kerap menyoroti kick-off Sabtu siang, yang digelar pukul 12.30 waktu Inggris. Dalam jumpa pers jelang lawan Tottenham Hotspur, Sabtu (4/5/2024) malam WIB, ia kembali mengecam keputusan menghadirkan jadwal tersebut.
"Saya sesungguhnya menunggu Amnesty International mengejar mereka. Saya ingin ambil bagian dari pertemuan itu, saat seseorang bilang 'Liverpool, 12.30'," seloroh Klopp, yang disambut gelak orang-orang di jumpa pers tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Klopp: Masalah dengan Mo Salah Sudah Selesai |
Sejak Klopp tiba di Liverpool pada Oktober 2015, Liverpool memang jadi tim paling sering memainkan jadwal kick-off itu. Liverpool tercatat 13,6% memainkannya, sementara Manchester City di posisi dua dengan 12,1%.
Khusus musim ini saja, Liverpool sudah enam kali memainkan jadwal Sabtu siang. Itu dua kali lebih banyak dari Man City, sementara Arsenal cuma satu kali. Kedua tim ini sebelumnya jadi rival Liverpool di persaingan titel.
Sebagai catatan tambahan, persentase kemenangan Klopp di jadwal tersebut turun cukup jauh. Persentase kemenangannya secara umum ada di angka 63%, sementara pada sepak mula tengah hari turun ke 49% saja.
Pemicunya diduga adalah popularitas Liverpool. TNT sebagai salah satu pemilik hak siar cuma punya slot pada jam makan siang hari Sabtu, sehingga menjadi satu-satunya kesempatan memasukkan tim top ke sana.
Sementara Premier League mengatur jadwal ini hanya bisa dimainkan oleh tim yang tidak bermain pada Kamis malam, juga tim yang memainkan partai tandang Liga Champions di hari Rabu. Selain itu, tim tidak diperkenankan bermain dua kali dalam jangka 60 jam.
Dan tak ada satupun yang dilanggar Premier League untuk menunjuk Liverpool main Sabtu ini. Tapi Klopp berhak kesal karena dua dari enam kali Liverpool main Sabtu siang, itu digelar tepat usai partai tengah pekan.
Mereka juga dapat jadwal itu tepat usai jeda internasional pada September, Oktober, dan November tahun lalu.
"Kamis, Minggu, Rabu, lalu Sabtu jam 12.30 itu adalah kriminal," cetus Klopp.
(raw/pur)
