Postecoglou Heran Tottenham Tak Punya Mental Pemenang

Putra Rusdi K - detikSepakbola
Rabu, 15 Mei 2024 19:45 WIB
Foto: Action Images via Reuters/PETER CZIBORRA
London -

Ange Postecoglou heran Fans Tottenham Hotspur tak punya mental pemenang. Mereka senang timnya kalah dari Manchester City karena menyulitkan Arsenal juara.

Tottenham kalah 0-2 dari Man City di kandang Tottenham Hotspur Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris, Rabu (15/4/2024) dini hari WIB. Dua gol kemenangan tim tamu diborong oleh Erling Haaland.

Hasil ini membuat Man City semakin dekat dengan gelar juara Liga Inggris. Mereka kini berada di urutan teratas dengan 88 angka.

The Lilywhites yang sebelumnya diharapkan sang rival sekota, Arsenal, bisa menjegal Man City gagal melakukannya. Arsenal kini berada di urutan kedua tertinggal dua angka dari Man City. Persaingan gelar juara Liga Inggris bakal ditentukan di pekan terakhir.

Banyak pendukung Tottenham yang tak sudi membantu Arsenal dalam persaingan menuju gelar juara. Maka dari itu, kekalahan atas Man City justru banyak dirayakan oleh suporter Tottenham karena bakal menyulitkan The Gunners untuk juara.

Meski kekalahan ini membuat Tottenham dipastikan gagal menembus zona Liga Champions. Mereka kini berada di posisi kelima dengan 63 poin tertinggal lima angka dari Aston Villa di atasnya.

Manajer Tottenham, Ange Postecoglou, heran dengan sikap fans timnya tersebut. Pria asal Australia ini bahkan sempat bersitegang dengan suporter saat pertandingan masih berlangsung. Postecoglou sangat ingin membawa Tottenham meraih kemenangan. Namun tak semua elemen di kubu Spurs mendukung.

"Saya mungkin salah membaca situasi mengenai apa yang saya anggap penting dan usaha untuk menjadi tim pemenang, tapi tidak apa-apa. Itu sebabnya saya di sini. Saya hanya ingin menang, saya ingin sukses di klub ini. Itu sebabnya Saya direkrut," ujar Postecoglou dikutip dari BBC.

"Saya tidak peduli prioritas dan kepentingan mereka, saya tidak tertarik - saya tahu apa yang penting untuk membangun tim pemenang, dan itulah yang ingin saya konsentrasikan.

"Memang begitulah adanya, saya tidak bisa mendikte apa yang dilakukan orang. Mereka boleh mengekspresikan diri sesuka mereka. Namun ketika kami mendapatkan kemenangan di menit-menit akhir dalam pertandingan, itu karena penonton sering membantu kami.

"Saya sudah tahu apa yang ingin saya lakukan, saya hanya perlu melakukan beberapa penyesuaian pada cara saya melakukannya," jelasnya.




(pur/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork