Juergen Klopp telah memenangi delapan trofi mayor selama hampir sembilan tahun menangani Liverpool. Ia merasa seharusnya The Reds bisa mendapat lebih banyak.
Klopp akan mundur dari Liverpool begitu musim ini tuntas. Selama di Anfield, ia telah meraih segala trofi di level domestik, regional, interkontinental.
Trofi Liga Champions pada 2019 menjadi sumbangsih pertamanya untuk Liverpool, disusul Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Liga Inggris, Piala FA, Community Shield, dan Piala Liga Inggris. Kecuali ajang terakhir, semua dimenangi masing-masing sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Klopp sebetulnya bisa mendapat lebih banyak trofi, bahkan sejak musim perdananya berada di Merseyside. Tercatat ada empat final kompetisi yang dilalui Liverpool asuhan Klopp dengan kekalahan, termasuk dua final Liga Champions pada 2018 dan 2022.
Dua lainnya yakni final Liga Europa 2016 dan Piala Liga Inggris 2016. Itu belum menghitung perjalanan di Premier League saat mereka finis runner-up dua kali di bawah Manchester City pada 2019 dan 2022 dengan margin poin yang tipis.
Klopp mengungkit hal itu pada Jumat (17/5/2024) dalam jumpa pers jelang laga pekan terakhir Liga Inggris musim ini melawan Wolverhampton Wanderers yang akan digelar Minggu (19/5) besok. Dikutip dri ESPN, ia menyebut kegagalan itu sebagai pengalaman hidup.
"Kami tahu kami bisa saja meraih trofi lebih banyak, namun tapi saya tidak bisa mengubahnya. Kami juga bisa saja meraih lebih sedikit. Tidak menjadi juara dengan selisih satu poin bukanlah pengalaman yang luar biasa, tapi ini sebuah pengalaman," ujar Klopp.
"Saya tak bisa melakukan sesuatu yang berbeda dalam momen-momen ini. Kami bisa saja juara Liga Champions lebih banyak. Tampil di tiga final adalah pencapaian yang luar biasa. Ada kemungkinan besar Anda kalah di final, begitulah adanya. Real Madrid, mereka selalu menemukan cara untuk menang. Kami mencoba lagi."
"Saya tidak akan senang jika saya pikir saya bisa berbuat lebih banyak. Saya tidak bisa berbuat lebih banyak. Mungkinkah orang lain bisa berbuat lebih baik? Mungkin. Tapi bukan saya dan saya baik-baik saja dengan itu. Itu akan dinilai oleh orang-orang dan sebagian besar orang tak masalah dengan itu," jelasnya.
Klopp dikabarkan memilih rehat sejenak setelah meninggalkan Liverpool. Posisinya akan digantikan oleh Arne Slot yang sebelumnya menangani Feyenoord.
(adp/krs)