.webp)
Rio Ferdinand kini percaya Manchester United tak akan mempertahankan Erik ten Hag. Hasil di final Piala FA tak akan berpengaruh banyak.
Masa depan Erik ten Hag di MU memang sudah kerap dipertanyakan, menyusul performa jeblok musim ini. MU finis kedelapan di Liga Inggris dengan selisih gol minus.
Itu sudah menjadi hasil terburuk mereka sepanjang sejarah Premier League. Selain itu, MU juga menelan kekalahan terbanyaknya (14) sepanjang keikutsertaan di kompetisi teratas Inggris tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU sebenarnya masih punya kesempatan menyelamatkan musim ini kala menghadapi Manchester City di final Piala FA, akhir pekan nanti. Tapi selain peluangnya tak cukup bagus --Man City sedang sip banget-- hasil laga ini juga dinilai tak akan berpengaruh pada nasib Ten Hag.
"Semakin saya pikirkan, menang atau kalah (final Piala FA), saya rasa Ten Hag tak akan ada di sana lagi musim depan. Bukannya itu keinginan saya ya, saya cuma mengatakan apa yang saya yakini akan terjadi, dan saya yakin klub akan mencari ke tempat lain," kata mantan bek MU Rio Ferdinand dalam siniarnya, Vibe with FIVE.
"Saya tak merasa memenangi Piala FA mengubah apapun di mata INEOS. Saya belum bicara ke siapapun di sana sih, ini cuma asumsi saja, ini yang saya pikirkan."
Di luar hasil-hasil, satu hal yang bikin MU akan sulit mempertahnkan Ten Hag adalah perkara identitas permainan. 'Setan Merah' sudah banyak dikritik karena tak punya gaya permainan yang jelas.
"Saya terus mengatakan ini, mungkin terdengar seperti rekaman yang rusak: performa itu bisa turun, tapi gaya sepakbola harus bisa dilihat. Ini kan tidak. Saya tak tahu apa gaya kami, tak tahu siapa kami. Siapa kami sebagai tim? Tim apakah ini?"
"Kami bergantung pada Bruno Fernandes. Dan itu jadi alarm buat saya. Momen Bruno out dari tim, keruntuhan tim ini tampak konyol. Performa terburuk yang saya lihat selama bertahun-tahun itu saat melawan Crystal Palace," imbuh Ferdinand.
(raw/krs)
