Moyes Salut dengan Perlawanan Ten Hag di MU

Moyes Salut dengan Perlawanan Ten Hag di MU

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 02 Agu 2024 12:40 WIB
LONDON, ENGLAND - MAY 25: Erik ten Hag Manager/Head Coach of Manchester United during the Emirates FA Cup Final match between Manchester City and Manchester United at Wembley Stadium on May 25, 2024 in London, England.(Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Foto: Getty Images/Marc Atkins
Manchester -

Kerap dihujani kritik, Erik ten Hag masih bertahan dan bertekad membawa Manchester United kembali ke posisi semestinya. Eks manajer MU David Moyes pun salut.

Ten Hag sempat diragukan bakal lanjut di MU musim panas ini. Jebloknya hasil timnya di Premier League musim lalu --finis kedelapan-- bikin masa depannya sangat dispekulasikan.

Ia pun mengalami hujan dan banjir kritik. Alih-alih membawa MU maju, Ten Hag justru membiarkan timnya mengalami kemunduran berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi trofi Piala FA musim kemarin menjadi penyelamatnya. Ten Hag setidaknya membuktikan bahwa ia sebenarnya mampu membawa MU kompetitif dengan situasi yang mendukung.

Pada akhirnya MU memutuskan memberinya kesempatan lagi. Tapi tekanan niscaya akan lebih besar diembannya karena kini ada ekspektasi-ekspektasi lebih, terlebih setelah perubahan-perubahan di manajemen klub menyusul kedatangan Sir Jim Ratcliffe.

ADVERTISEMENT

Mantan manajer MU David Moyes mengaku kagum dengan perjuangan Ten Hag di sana. Ia percaya bahwa selama ini problem yang dihadapi koleganya itu adalah perubahan kultur di klub dan ekspektasi yang lebih akibat dominasi sang rival sekota, Manchester City.

Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, MU beralih jadi klub yang mendominasi menjadi klub yang berusaha tetap di persaingan teratas. Sementara Man City mengambil alih singgasana itu dan bikin tekanan ke MU makin besar.

"Secara keseluruhan, masalah terbesar United itu bukan manajer atau para pemain mereka. Masalahnya adalah Manchester City dan Pep Guardiola," ujar Moyes dalam siniar dengan Simon Jordan, dilansir Manchester Evening News.

"Erik ten Hag sedang melawan itu pada saat ini. Tapi dia sudah bekerja dengan baik mengingat tekanan masif yang ada padanya. Terkadang masalah dengan manajer itu jadi hal yang mudah untuk digunakan sebagai alasan oleh para pemain."

"Para pemain di United terbiasa punya kultur menang yang luar biasa di klub. Ten Hag sudah menghadapi pertarungan selama dua musim terakhir dan mari jangan lupakan bahwa dia memenangi dua trofi dalam periode itu."

"Saya mengaguminya atas determinasinya untuk melawan kritik-kritik," imbuh pria yang baru saja berpisah dengan West Ham United ini.




(raw/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads