Sterling Disebut Bikin Chelsea Makin Kacau

Sterling Disebut Bikin Chelsea Makin Kacau

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 19 Agu 2024 18:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Chelsea v Wolverhampton Wanderers - Stamford Bridge, London, Britain - February 4, 2024 Chelseas Raheem Sterling reacts after Wolverhampton Wanderers Matheus Cunha scores their third goal REUTERS/David Klein NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Foto: REUTERS/DAVID KLEIN
London -

Raheem Sterling meminta kejelasan nasib setelah tak masuk di skuad Chelsea melawan Manchester City. Sterling disebut malah membuat Chelsea semakin kacau saja.

Winger berusia 29 tahun itu tidak dibawa Chelsea saat dikalahkan Man City 0-2 pada pertandingan pertama Premier League tadi malam (18/8/2024). Sterling merespons dengan mengeluarkan pernyataan, hanya sesaat sebelum kickoff.

Di dalam pernyataan tersebut, pemain internasional Inggris itu meminta kejelasan mengenai masa depannya. Di sisi lain, Manajer Chelsea Enzo Maresca sudah menjelaskan bahwa keputusan tidak membawa Sterling semata karena taktik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Micah Richards, mantan bintang Premier League, yang pernah bermain untuk the Citizens, mengkritik cara Raheem Sterling menangani situasinya. Menurut dia, Sterling menambah keruwetan Chelsea sekaligus menyulitkan dirinya sendiri.

"Saya sepakat dicoret dari skuad itu bikin frustrasi, tapi Anda tidak perlu sampai membuat pernyataan segala," ceplos Richards dikutip Football365. "Hal itu hanya menciptakan lebih banyak kekacauan di klub."

ADVERTISEMENT

"Chelsea sudah harus menghadapi banyak sekali masalah di luar lapangan. Ya, dia memang akan kecewa, tapi Raheem dengan membuka kekecewaan itu ke publik malah akan membuat dirinya kesulitan sendiri."

"Dan jika dia bermain lagi untuk Chelsea, dan bertahan dia hanya mempersulit dirinya sendiri karena dia berarti harus bermain luar biasa sekarang," Richards menyimpulkan tentang drama Raheem Sterling.

Performa Chelsea bak terjun bebas sejak berganti pemilik. Si Biru tidak memiliki rencana yang jelas dengan membeli begitu banyak pemain, yang kebanyakan gagal bersinar. Alhasil, alih-alih bersaing di papan atas Chelsea malah finis ke-12 di 2022/23, lalu finis keenam pada musim lalu.




(rin/aff)

Hide Ads