.webp)
Ruud van Nistelrooy sudah pergi dari Manchester United, seiring masuknya Ruben Amorim. Sebelum pergi, Van Nistelrooy rupanya punya permintaan kepada para pemain MU.
Awalnya, pada musim panas lalu, Ruud van Nistelrooy kembali ke Old Trafford sebagai asisten manajer dari Erik ten Hag. Tapi posisi itu cuma dijalaninya selama sekitar 4 bulan.
Selepas dipecatnya Erik ten Hag, Ruud van Nistelrooy ditugasi sebagai karteker. Bomber legendaris Man United itu pun sudah melakoni tugas itu dengan hasil 3 kali menang dan 1 kali seri dari empat pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan Man United sudah resmi menunjuk Ruben Amorim sebagai manajer baru, dan membawa staf pelatihnya sendiri, Ruud van Nistelrooy pun harus menepi.
Menurut The Sun, Ruud van Nistelrooy sejatinya ingin bertahan di Man United. Di sisi lain, ia pun paham bahwa keputusan akhir ada di tangan Amorim.
"Ruud menegaskan ia ingin bertahan di United karena mencintai klub tersebut. Tapi ia juga pragmatis dan paham Amorim pasti ingin pegang kendali penuh, termasuk stafnya," kata seorang sumber di MU kepada The Sun.
Baca juga: Amorim Tahu Jadi Manajer MU Tidak Mudah |
Sehubungan dengan itu, Ruud van Nistelrooy juga tetap profesional sampai akhir. Saking sayangnya dengan Setan Merah, ia pun meminta para pemain untuk berusaha semaksimal mungkin bersama Ruben Amorim.
"Ia bilang ke para pemain mengenai perasaan senangnya bisa kembali dan punya kesempatan melatih untuk empat laga. Itu sudah membantu karier manajerialnya, menambah erat keterikatannya dengan United, dan ia pun tidak menutup peluang balik lagi di masa depan."
"Ia memaparkan itu semua kepada para pemain dan juga meminta mereka untuk memberikan usaha sepenuhnya ke manajer baru," sebut sumber tersebut.
