Kata-kata Robertson yang Jadi Pedoman Salah

Kata-kata Robertson yang Jadi Pedoman Salah

Kris FW - Sepakbola
Kamis, 14 Nov 2024 20:40 WIB
Soccer Football - Champions League - Liverpool Training - AXA Training Centre, Liverpool, Britain - November 4, 2024 Liverpools Mohamed Salah during training REUTERS/Molly Darlington
Mohamed Salah. Foto: REUTERS/Molly Darlington
Jakarta -

Sekian tahun berlalu Mohamed Salah masih terus mengingat sebuah saran dari rekannya di Liverpool, Andy Robertson. Kata-kata itu jadi pedomannya saat buang peluang.

Salah direkrut Liverpool dari AS Roma pada musim panas 2017. Pemain asal Mesir itu langsung menggebrak dengan torehan 44 gol dalam 52 pertandingan di seluruh ajang pada musim pertamanya bersama si Merah.

Saat ini Salah sedang menjalani musim kedelapannya bersama the Reds. Dirinya sudah menjelma menjadi andalan utama dan megabintang klub Merseyside tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanan kariernya di Liverpool itu, rupanya ada satu momen yang rupanya terus membekas dalam ingatan Mohamed Salah. Itu adalah kata-kata dari Andy Robertson.

"Masih di awal bersama Liverpool, setelah tahun pertamaku, Robbo mendatangiku dan bilang, 'hei, kalau kamu membuang peluang dan begini (menundukkan kepala), kami semua memerhatikan dirimu dan bergumam, jika seorang megabintang saja melakukan hal seperti itu, apa yang harus kita lakukan?'," ujar Salah dalam Reds Roundtable-nya Liverpool.

ADVERTISEMENT

Perkataan Robertson tersebut rupanya sungguh jadi bahan renungan Mohamed Salah. Di sinilah ia menyadari bahwa dirinya, sebagai andalan tim, tidak boleh memperlihatkan kemasygulan. Ia harus mampu terus memotivasi.

"Jadi itu hari yang berat, tapi kata-katanya terus membekas dalam benakku. Mungkin itu satu-satunya hal positif yang aku dapat darinya," tutur Salah berkelakar.

Kata-kata Andy Robertson itu pun kemudian mewujud jadi sebuah pedoman bagi Mohamed Salah dalam menekuni kariernya sebagai seorang pemain sepakbola, terutama di Liverpool.

"Jadi, (kata-kata) itu masih bersemayam dalam benakku. Sejak itu sampai sekarang, aku tersenyum saat membuang peluang. Rasa frustrasi memang bisa datang, tapi dengan berjalannya waktu kamu akan menyadari situasi seperti itu datang pasang-surut, emosi datang-pergi, dan kamu harus menghadapinya dengan cara yang terbaik," katanya.

(krs/mrp)

Hide Ads