Maguire: Wajar Kalau Pemain MU Overthinking

Maguire: Wajar Kalau Pemain MU Overthinking

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 27 Nov 2024 12:40 WIB
IPSWICH, ENGLAND - NOVEMBER 24: Ruben Amorim, Head Coach of Manchester United, interacts with Alejandro Garnacho of Manchester United as team mates Marcus Rashford and Diogo Dalot look on during the Premier League match between Ipswich Town FC and Manchester United FC at Portman Road on November 24, 2024 in Ipswich, England. (Photo by Richard Pelham/Getty Images)
Foto: Getty Images/Richard Pelham
Manchester -

Ruben Amorim menyebut para pemain Manchester United terlalu banyak mikir di laga pertama bersamanya. Harry Maguire mengakuinya.

Manchester United ditahan imbang Ipswich Town pada laga pertama bersama Amorim, Minggu (24/11/2024) lalu. Unggul cepat lewat Marcus Rashford, MU lantas kesulitan menguasai laga dan dibobol Omari Hutchinson sebelum turun minum.

Selepas pertandingan, Amorim menyebut MU bermain dengan tidak lepas karena terlalu banyak berpikir. Bukan cuma memikirkan soal harus bagaimana dengan bola, melainkan juga penempatan posisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maguire menilai kebingungan itu sesuatu yang wajar karena para pemain berusaha menyesuaikan diri dengan ide-ide Amorim. Apalagi perubahannya memang signifikan.

Misalnya dalam hal formasi. MU yang terbiasa bermain dengan pola empat bek bersama Erik ten Hag sebelumnya kini harus memainkan pola tiga bek.

ADVERTISEMENT

Ia percaya seiring waktu berjalan, MU akan membaik.

"Manajer datang dengan ide-ide baru, ide yang segar, energi yang besar. Laga pertama kemarin sulit karena kami maunya ke sana dan menang, tapi saya yakin kita akan melihat banyak perbaikan dari sekarang sampai akhir musim," kata Maguire dikutip Sky Sports.

"Dalam setiap pertemuan, saya sudah sangat terkesan dengan cara bicaranya, dorongan yang dia beri ke tim, dia juga sangat menuntut. Itulah yang dibutuhkan tim."

"Menurut saya, kami memang terlalu banyak mikir saat melawan Ipswich. Tapi itu wajar karena anak-anak ingin bermain sesuai yang diinginkan manajer baru. Tapi kami harus membiarkan adaptasinya berjalan karena kebiasaan ketimbang memaksakannya," imbuhnya.

(raw/rin)

Hide Ads